Jakarta (ANTARA) - Tidak seperti sebagian pabrikan yang penjualannya mulai pulih, Mazda Motor Corporation masih harus prihatin dengan penjualan November 2020 yang kurang menggembirakan akibat merosotnya performa di pasar China, AS, dan Eropa.

Dalam bulan November lalu, Mazda mengumumkan telah menjual 111.774 unit kendaraan secara global, turun 10 persen dari periode sama tahun lalu, yang didorong oleh masih lemahnya penjualan di tiga kawasan tersebut.

Baca juga: Mazda MX-30 mobil berdesain terbaik di Jepang

Baca juga: Mazda CX-30 mobil terbaik 2020 di Thailand


Di AS, penjualan Mazda November hanya mencapai 12.873 unit, turun 10,8 persen, di China turun 13,4 persen menjadi 18.727, dan di Eropa jatuh hingga 32,5 persen menjadi 17.420 unit.

Sementara untuk periode Januari-November 2020, Mazda dalam laporan keuangan November yang dikutip Rabu, mengungkap penjualannya mencapai 1.114.656 unit, lebih rendah 18,1 persen dibanding periode sama tahun lalu.

Model terlaris dalam penjualan November lalu adalah model CX-5 dengan 33.705 unit meskipun turun 5,1 persen secara tahun ke tahun, Mazda3 (termasuk Alexa) mencapai 21.799 unit (turun 21,2%) dan CX-30 16.046 unit (naik 83,1%).

Dari sisi produksi, pada November 2020, Mazda telah memproduksi 120.618 unit kendaraan atau 9,6 persen lebih rendah dari periode sama tahun lalu, sedangkan untuk Januari-November mencapai 1.063.982 unit (turun 22,5%).

Baca juga: Mazda ambil alih saham Sumitomo di pabrik Meksiko

Baca juga: Mazda rugi 93 miliar yen dalam enam bulan

Baca juga: Eurokars Indonesia gelar "Mazda Year End Campaign 2020"
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020