Jakarta (ANTARA) - Bek klub sepak bola Turki Galatasaray Omar Elabdellaoui harus menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengalami cedera mata akibat terkena ledakan kembang api pada perayaan malam tahun baru.

Menurut dokter Vedat Kaya di Rumah Sakit (RS) Liv, Turki, pemain berkebangsaan Norwegia itu mengalami cedera pada kedua matanya.

“Meski tidak sampai mengakibatkan kebutaan, namun salah satu matanya mengalami cedera serius. Hari ini kondisi dia sudah lebih baik, tapi kami belum bisa memprediksi efek jangka panjang dari cedera tersebut,” kata Kaya dikutip dari AFP, Jumat.

Baca juga: Chelsea masih bisa untung Rp631 miliar meski ada pandemi
Baca juga: Edinson Cavani buka suara usai diskorsing FA


Sementara itu, salah satu media di Turki menyatakan Elabdellaoui menderita luka bakar pada bagian wajah setelah sebuah kembang api secara tidak sengaja meledak di tangannya saat dia sedang merayakan malam pergantian tahun di rumahnya.

Pesepakbola berusia 29 tahun itu memulai karir seniornya di Manchester City, namun permainannya tidak terlalu menonjol, sehingga dia dipinjamkan ke sejumlah klub lain, yakni Stromgodset, Feyenoord dan Eintracht Braunschweig.

Elabdellaoui sempat menandatangani kontrak permanen dengan Braunschweig dan menghabiskan waktu selama satu bersama klub tersebut sebelum pindah ke Olympiakos pada 2014 sekaligus menjadi pemain pinjaman bagi Hull City di Liga Premier.

Kemudian pada Agustus 2020, dia hengkang dari Olympiakos dan bergabung dengan Galatasaray.

Baca juga: Arsenal sebut kepindahan Sead Kolasnic ke Schalke untungkan dua pihak
Baca juga: Eric Garcia sepakati kontrak lima tahun dengan Barcelona


Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021