Realisasi produksi penumpang dan kendaraan mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun lalu seiring pandemi Covid-19, ...
Jakarta (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melayani sekitar 1,61 juta penumpang dan 453 ribu unit kendaraan selama periode Angkutan Natal dan Tahun Baru 2021 mulai Kamis (18/12) atau H-7 hingga Jumat (1/1) atau H+7 di 10 lintasan terpantau khusus.

"Realisasi produksi penumpang dan kendaraan mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun lalu seiring pandemi Covid-19, di mana sebagian besar masyarakat mematuhi aturan Pemerintah untuk tetap berada di rumah, serta mengurangi perjalanan ataupun liburan di hari raya," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

Berdasarkan data Posko Pusat dari H-7 hingga H+7, dari 10 lintasan terpantau khusus pergerakan penumpang mencapai sekitar 1,61 juta orang atau turun 42 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 2,80 juta orang.

Baca juga: ASDP: Baru 30 persen penumpang kembali dari Sumatra ke Jawa

Selain itu, kendaraan roda dua sebanyak 104 ribu unit atau turun 44 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 186 ribu unit, sedangkan untuk roda empat penumpang tercatat sebanyak 212 ribu unit atau turun 29 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 301 ribu unit.

Total kendaraan mencapai 453 ribu unit atau turun 30 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 644 ribu unit kendaraan.

"Walau mengalami penurunan hingga 29 persen, kami lihat tren penggunaan mobil pribadi masih menjadi andalan pengguna jasa di tengah pandemi Covid-19. Khususnya di lintasan tersibuk Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk," kata Shelvy.

Baca juga: Lima bus air bantuan Kemenhub segera dioperasikan di Kabupaten Asmat

Shelvy menjelaskan rata-rata pergerakan masyarakat di wilayah Sumatra, Jawa dan Bali yang semakin mudah dengan mengakses tol Trans Jawa dan Trans Sumatera membuat pergerakan via darat semakin cepat.

Dalam kesempatan ini, ASDP turut mengapresiasi kerja sama yang solid antara regulator dan operator penyeberangan, serta seluruh pengguna jasa penyeberangan sehingga layanan penyeberangan pada Angkutan Natal dan Tahun Baru 2021 dapat berjalan lancar, aman, nyaman dan sehat.

"Apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pengguna jasa khususnya di lintasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk yang telah mempersiapkan perjalanan sebaik-baiknya dengqn membeli tiket via online Ferizy, sehingga mendapatkan 'experience' perjalanan feri yang mudah, cepat, aman dan nyaman baik saat berada di terminal maupun di kapal," kata Shelvy.

Shelvy mengungkapkan bahwa dengan pembelian tiket via daring aplikasi Ferizy dan penerapan kuota pada muatan penyeberangan yang dilayani, ASDP memastikan trafik penumpang dan kendaraan dapat terdistribusi dengan baik sehingga mampu meminimalisasi antrean di pelabuhan baik selama arus berangkat dan balik pada layanan Nataru ini.
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021