target  itu sejalan dengan kenaikan jumlah pergerakan pesawat yang diperkirakan akan mencapai 94.876 pergerakan pada 2021.
Sidoarjo (ANTARA) -
Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, menargetkan bisa melayani sebanyak 11,8 juta  penumpang pada 2021, naik dari 2020 yang hanya melayani sebanyak 6,8 juta penumpang.
 
PTS. General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, MMA. Indah Preastuty, Sabtu, mengatakan target  itu sejalan dengan kenaikan jumlah pergerakan pesawat yang diperkirakan akan mencapai 94.876 pergerakan pada 2021.
 
"Kemudian untuk kargo juga diperkirakan akan mencapai 63 juta kilogram di tahun 2021," katanya di Sidoarjo.

Baca juga: Bandara Juanda layani 6,8 juta penumpang selama 2020
 
Ia meyakini bahwa kinerja tahun ini akan meningkat kembali, mengingat bahwa pemerintah segera akan mengeluarkan vaksin COVID-19 untuk masyarakat.
 
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap memenuhi semua persyaratan untuk berpergian ataupun datang di Bandar Udara Internasional Juanda," ucapnya.
 
Ia mengatakan saat ini Bandara Juanda secara konsisten telah menerapkan protokol kesehatan mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, pemasangan dispenser cairan pembersih tangan, pengaturan jarak di ruang tunggu, pemasangan stiker pembatas jarak antrian, hingga pembentukan tim sinergitas untuk patroli penerapan protokol kesehatan.
 
"Kami berharap kepercayaan pengguna jasa semakin meningkat seiring dengan peningkatan protokol kesehatan yang terus kami lakukan," ujarnya.

Baca juga: Citilink buka rute Makassar-Raha, dongkrak pariwisata daerah
 
Pihaknya mencatat, selama libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 Bandar Udara Internasional Juanda sejak 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021 tersebut, pihaknya telah melayani sejumlah 340.450 penumpang dan 3.945 pergerakan pesawat. Sedangkan untuk jumlah kargo sebesar 3.601.640 kilogram.
 
Menurut Indah, selama periode libur natal dan tahun baru ini terjadi kenaikan jumlah penumpang jika dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
 
"Pada libur Natal dan tahun baru jumlah penumpang harian tertinggi mencapai 25 ribu penumpang pada tanggal 23 Desember 2020 dan 262 pergerakan pesawat pada tanggal 3 Januari 2021. Sedangkan pada hari-hari sebelumnya jumlah penumpang harian tertinggi hanya mencapai 20 ribu dan 180 pergerakan pesawat," ujarnya.

Baca juga: Bandara Adi Soemarmo sudah berlakukan pembatasan sejak KLB
 
Indah menambahkan pada periode libur Natal 2020 dan tahun baru 2021 ini beberapa maskapai juga mengajukan penerbangan tambahan.
 
"Total realisasi penerbangan tambahan dari Bandara Juanda sebanyak 155 penerbangan yaitu 88 arrival flight dan 67 departure flight. Maskapai yang mengajukan adalah Airasia sejumlah 99 penerbangan, Cililink (36), Lion Air (17), Batik Air (2) dan Garuda Indonesia (1). Tujuan terbanyak pada ekstra flight ini masih Jakarta. Sedangkan untuk tujuan lainnya yaitu Makasar, Denpasar, Lombok, Balikpapan dan Bandung," ujarnya.
 
Pihaknya mengucapkan apresiasi dan terima kasih banyak atas dukungan dan kerjasama semua pihak termasuk diantaranya Kantor Otoritas Bandara Wilayah III, Lanudal Juanda, Perum LPPNPI, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Airlines dan Ground Handling yang telah mendukung kelancaran arus pesawat dan penumpang pada libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
 
"Sehingga kami dapat mempertahankan kinerja operasional bandara dengan catatan zero accident sepanjang 2020 dengan tetap mematuhi dengan program 3S + 1C (Safety, Security, Services dan Compliance) dan protokol kesehatan COVID-19," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021