Jakarta (ANTARA) - Agen Christian Eriksen, Martinus Schoots, menagih Inter Milan untuk melunasi upah yang menjadi haknya dalam finalisasi transfer gelandang asal Denmark itu dari Tottenham Hotspur pada Januari 2020.

Schoots sedianya mendapat upah 7 juta euro (sekira Rp120,9 miliar) dari kesepakatan transfer, tetapi pihak Inter baru membayarkan 1 juta euro (sekira Rp17,2 miliar) saja, demikian laporan Football Italia,,Sabtu.

Guna menuntut sisa haknya, Schoots telah mendaftarkan gugatan ke pengadilan arbitrase olahraga (Collegio di Garanzia) di bawah komite olahraga Italia (CONI).

Hal itu juga sudah diklarifikasi CONI melalui pernyataan resminya menyatakan menerima gugatan dari Schoots terhadap Inter terkait mandat kontrak yang ditandatangani pada 27 Januari 2020 berkenaan transfer Eriksen.

Baca juga: Inter Milan tawarkan Christian Eriksen ke Real dan Atletico Madrid
Baca juga: Christian Eriksen akui frustrasi di Inter Milan, terus jadi cadangan


Eriksen belakangan dirumorkan akan meninggalkan Inter di bursa transfer Januari ini dan gugatan yang dilayangkan Schoots dianggap melambatkan proses negosiasi Inter dengan klub-klub peminat Eriksen.

Seturut laporan Calcio e Finanza, Inter telah mengkonfirmasi untuk "memenuhi kewajiban kontrak".

Eriksen memang tidak banyak mendapat kesempatan merumput di Inter sejak dibeli dari Tottenham dan lebih banyak diturunkan sebagai pemain cadangan oleh manajer Antonio Conte.

Baca juga: Inter tersungkur di Sampdoria, Conte merasa dicampakkan Dewi Fortuna
Baca juga: Ibrahimovic dan Calhanoglu masuk skuat Milan untuk hadapi Torino
Baca juga: Jadwal Liga Italia: Upaya dua Milan kembali ke jalur kemenangan

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021