Bandarlampung (ANTARA) - PT Jasa Raharja Lampung mengatakan bahwa untuk penyaluran santunan kepada tiga keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, masih menunggu identifikasi dari Mabes Polri.

"Untuk penyaluran santunan, kami menunggu kepastian dari Polri. Begitu hasil telah keluar segera kami salurkan ke keluarganya," kata Kepala Cabang PT Jasa Raharja Lampung Margaret VS Panjaitan, di Bandarlampung, Senin.

Namun, lanjut dia, apabila tiga korban penumpang pesawat Sriwijaya Air yang jatuh tersebut tidak ditemukan atau tidak teridentifikasi, Jasa Raharja akan menunggu keterangan pemerintah pusat terkait penyaluran santunan kepada keluarga korban.

Baca juga: Penyelam temukan gaun pengantin hingga seragam pramugari Sriwijaya Air

"Santunan yang diberikan kepada keluarga korban sesuai Undang-Undang (UU) No. 33 Tahun 1964, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 15 Tahun 2017 besarnya jaminan yakni Rp50.000.000," kata dia.

Ia juga menegaskan bahwa Jasa Raharja secara nasional sampai saat ini terus bersiaga secara aktif melakukan pendataan terhadap penumpang dan awak kabin pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu.

"Hasilnya hampir 100 persen data keluarga sudah kami peroleh dengan melakukan kunjungan langsung ke kediamannya," kata dia lagi.

Terkait tiga warga Lampung yang turut serta dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ-182, ia menegaskan bahwa benar mereka adalah warga yang berdomisili di provinsi ini, tepatnya di Desa Toto Makmur, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulangbawang Barat.

"Tentunya kami seluruh manajemen Jasa Raharja turut prihatin dengan musibah ini, dan kita berdoa bersama seluruh penumpang SJ-182 dan awak kabin dapat ditemukan semuanya," kata dia.

Baca juga: Jasa Raharja Cabang Kalbar data korban Sriwijaya Air

Pesawat Sriwijaya Air Boeing 735-500 classic series dengan kode penerbangan SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak mengalami kecelakaan, setelah sempat kehilangan kontak. Dalam kejadian tersebut tercatat dalam daftar manifest terdapat tiga orang warga Lampung di antara 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.


Baca juga: Komisi V DPR sampaikan duka mendalam korban SJ 182
Baca juga: Istri Suyanto, penumpang Sriwijaya Air, masih syok

 

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021