Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyatakan bahwa negaranya dan Indonesia akan bekerja sama untuk mengalahkan virus corona, yang telah menginfeksi lebih dari 930 ribu orang di kedua negara.

Wang Yi menjelaskan bahwa sejak awal pandemi, kedua negara telah saling mendukung dalam pengadaan suplai alat kesehatan serta aktif bertukar pengalaman terkait medis dan diagnostik.

“Meskipun permintaan akan vaksin terus meningkat, kami tidak segan menjawab kebutuhan Indonesia untuk memberikan vaksin kepada warga Indonesia. Ini menunjukkan hubungan persaudaraan antara kedua negara,” ujar Wang Yi saat menyampaikan keterangan pers usai pertemuan dengan Menlu RI Retno Marsudi di Jakarta, Rabu.

China termasuk negara pertama yang memasok vaksin COVID-19 bagi Indonesia.

Total 3 juta dosis vaksin COVID-19 buatan perusahaan China, Sinovac Biotech Ltd., telah tiba secara bertahap di Indonesia yaitu pada Desember 2020 dan Januari tahun ini. Rencananya, pemerintah akan menambah pesanan 122,5 juta dosis vaksin jenis ini.

Vaksin Sinovac juga menandai peluncuran program vaksinasi COVID-19 di Tanah Air, dengan Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin tersebut pada Rabu, setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan RI mengumumkan efikasi vaksin tersebut 65,3 persen.

Ke depannya, Wang Yi menegaskan bahwa China akan melanjutkan kerja sama dengan Indonesia, terutama di bidang riset dan pengembangan serta mewujudkan misi Indonesia sebagai pusat produksi vaksin di kawasan.

“Saya percaya bahwa masyarakat Indonesia dan China akan menjadi lebih kuat setelah COVID-19 dan hubungan kita akan tumbuh semakin tangguh setelah COVID-19,” tutur Wang Yi.

Selain secara bilateral, Wang Yi menjanjikan dukungan China dalam merespons pandemi melalui kerja sama regional China-ASEAN serta forum multilateral lainnya.

Baca juga: Indonesia harapkan perdagangan yang seimbang dengan China
Baca juga: Menko Luhut ajak Menlu China Wang Yi nikmati pesona Danau Toba
Baca juga: Menko Luhut terima Menlu China di Danau Toba, bahas investasi

 

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021