Saya sangat senang bisa mengumumkan kontrak baru berdurasi lima tahun dengan Dorna
Jakarta (ANTARA) - KTM memperpanjang kontrak dengan Dorna Sports sebagai wujud komitmen mereka berkompetisi di kejuaraan dunia MotoGP setidaknya hingga 2026.

Pabrikan asal Austria itu meramaikan kelas premier ketika debut di MotoGP pada 2017 setelah membuktikan diri mampu merebut kemenangan di kelas 125cc dan 250cc dan mengklaim kejuaraan Moto3 perdana pada 2012.

Di kelas Moto2, KTM mengoleksi 14 trofi kemenangan Grand Prix yang disumbangkan oleh Brad Binder dan Miguel Oliveira.

Baca juga: Davide Brivio berpisah dengan Suzuki

Dan dalam dua tahun terakhir, motor KTM RC16 telah menjadi penantang serius di kelas MotoGP.

Mereka meraih finis podium perdana pada akhir musim 2018 dan kemenangan pertamanya pada 2020.

"Saya sangat senang bisa mengumumkan kontrak baru berdurasi lima tahun dengan Dorna. Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada Dorna khususnya dan Carmelo Ezpeleta dan seluruh timnya karena kami telah menjalani empat tahun yang luar biasa bersama," kata direktur motorsport KTM Pit Beirer seperti dikutip laman resmi KTM, Rabu.

"...meneruskan keterlibatan kami di MotoGP hingga 2026 adalah langkah yang positif."

Setelah finis peringkat empat di klasemen 2020, dan merebut tiga kemenangan tahun itu, KTM telah menaikkan standar mereka dan menantikan kemajuan selanjutnya dalam enam musim ke depan.

Ezpeleta menyambut baik kemitraan baru dengan KTM tersebut.

"Ini bukan hanya kabar bagus bagi kejuaraan ini tapi juga bagi olahraga ini, berkat keterlibatan mereka di semua tiga kategori balap," kata Ezpeleta.

"Perpanjangan ini melebihi musim epik tahun lalu dengan tiga kemenangan di kelas MotoGP... yang membuktikan capaian mereka di kategori balap motor yang paling tangguh."

Baca juga: Tes pramusim MotoGP di Malaysia batal karena pandemi

Sementara itu, Tes pramusim MotoGP di Malaysia yang dijadwalkan digelar pada Februari terpaksa dibatalkan karena pandemi COVID-19, demikian diumumkan MotoGP.

Sejumlah sesi tes, dan juga shakedown, seharusnya mengambil tempat di Sirkuit Sepang, Malaysia bulan depan namun pemerintah setempat menyatakan status darurat nasional pada Selasa untuk mencegah penyebaran virus corona.

Status darurat itu bisa berlaku hingga 1 Agustus.

Sedangkan sesi tes di Qatar, yang dijadwalkan digelar di Sirkuit Losail pada 10 hingga 12 Maret, masih menunggu konfirmasi apakah bakal tetap digelar di tengah perkembangan situasi saat ini.

Qatar juga dijadwalkan menjadi tuan rumah seri pembuka pada 28 Maret nanti.

Baca juga: Honda beri kejutan untuk Espargaro

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021