tercatat 4.753 tenaga kesehatan yang masuk dalam daftar penerima vaksin
Yogyakarta (ANTARA) - Vaksinasi COVID-19 di Kota Yogyakarta terus bergulir khususnya untuk tenaga kesehatan di fasilitas layanan kesehatan di kota tersebut dan tercatat sekitar 475 tenaga kesehatan atau 10 persen dari total yang terdata sudah divaksin.

“Pada tahap pertama vaksinasi, tercatat 4.753 tenaga kesehatan yang masuk dalam daftar penerima vaksin. Data ini akan terus berkembang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani di Yogyakarta, Sabtu.

Baca juga: RS Panti Rapih layani suntik vaksinasi nakes dari seluruh DIY

Tenaga kesehatan tersebut dapat mengakses vaksinasi di sejumlah pusat pelayanan kesehatan baik di puskesmas maupun rumah sakit dengan mematuhi alur yang sudah ditetapkan di antaranya menunjukkan e-tiket vaksin COVID-19 atau KTP, tidak sedang sakit demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan dalam tujuh hari terakhir, dan melalui skrining kesehatan sebelum vaksinasi.

Pada tahap pertama, Kota Yogyakarta menerima 9.800 dosis vaksin yang akan digunakan untuk melakukan penyuntikan dua kali untuk setiap tenaga kesehatan.

“Artinya, vaksin yang kami terima pada tahap pertama ini memenuhi kebutuhan untuk vaksinasi kepada seluruh tenaga kesehatan yang sudah terdata. Bahkan masih ada sedikit ‘buffer’,” katanya.

Baca juga: 4.597 nakes Yogyakarta terdaftar sebagai penerima vaksin COVID-19

Tenaga kesehatan yang terdaftar untuk vaksinasi berasal dar 18 puskesmas, tujuh rumah sakit rujukan, dan empat rumah sakit nonrujukan di Kota Yogyakarta tetapi selama ini membantu penanganan pasien COVID-19.

Pemerintah Kota Yogyakarta berupaya untuk melakukan vaksinasi kepada sekitar 200 tenaga kesehatan setiap hari sehingga pelaksanaan vaksinasi bisa selesai sesuai target.

Sebelumnya, Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi menyebut, total vaksin yang akan diterima Kota Yogyakarta sebanyak 19.620 dosis yang diterima bertahap.

Vaksin tahap pertama sudah diterima Kota Yogyakarta pada 13 Januari dan langsung disimpan di instalasi farmasi milik Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.

Baca juga: Sultan HB X: Vaksinasi COVID-19 di DIY mulai 14 Januari 2021

Penerimaan vaksin pun dipastikan memenuhi syarat “cold chain” atau sistem rantai dingin sehingga kondisi vaksin tetap aman. Vaksin akan disimpan di lemari pendingin dengan suhu 2-8 derajat celcius.

Jumlah vaksinator terlatih yang bisa melakukan vaksinasi COVID-19 di Kota Yogyakarta tercatat sebanyak 73 orang.

Ia meminta masyarakat tidak melonggarkan protokol kesehatan meskipun sudah dilakukan vaksinasi.

Pada Jumat (15/1), terdapat tambahan 30 kasus positif COVID-19 di Yogyakarta, 20 pasien sembuh atau selesai isolasi mandiri, dan satu pasien meninggal dunia. Dengan demikian terdapat 710 kasus aktif, 2.035 pasien sembuh, dan 110 pasien meninggal dunia.

Baca juga: Pakar UGM berharap publik percayakan vaksin COVID-19 kepada BPOM-MUI

 

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021