Makassar (ANTARA) - Kepala Bidang Linjamsos Dinas Sosial Sulsel Kasmin mengatakan bantuan Kementerian Sosial (Kemensos) bagi korban gempa telah tiba di Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu.

Kasmin dikonfirmasi dari Makassar, mengatakan bantuan berupa makanan siap saji, makanan anak, tenda gulung, matras, peralatan keluarga, tenda serbaguna juga telah tersalurkan.

"Bantuan Kemensos sudah tiba dinihari tadi. Bantuan ini selanjutnya disimpan di dua posko yakni Dinas Sosial Mamuju dan Kantor BPBD Kabupaten Mamuju," kata Kasmin yang ikut mengawal bantuan tersebut.

Ia menjelaskan, sejumlah bantuan langsung disalurkan ke berbagai titik pengungsian di Mamuju.

"Untuk penyaluran bantuan, kita bagi berdasarkan kebutuhan.Untuk bantuan logistik seperti tenda dan sebagainya berada di BPBD. Sementara untuk makan pengungsi dan sebagainya, itu tanggung jawab dari dinas sosial," jelasnya.

Baca juga: Bantuan yang diangkut dua kapal perang TNI AL tiba di Mamuju
Baca juga: BNPB: Korban gempa Sulbar bertambah menjadi 56 orang


Sementara Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos M Safii Nasution menjelaskan bantuan Kemensos tersebut terdiri dari bantuan logistik tanggap darurat pusat senilai Rp979.8 juta, bantuan logistik gudang regional timur senilai Rp621.9 juta.

Selanjutnya santunan ahli waris bagi delapan korban yang telah teridentifikasi sebesar Rp120 juta untuk masing-masing ahli waris senilai 15 juta rupiah, selanjutnya seluruh ahli waris korban bencana meninggal dunia akan diberikan santunan dengan nilai yang sama.

Rincian bantuan yang diserahkan Kemensos antara lain makanan siap saji 2.500 paket, makanan anak 1.200 paket, tenda gulung 500 lembar, matras 1.000 lembar.

Selanjutnya selimut 700 lembar, peralatan dapur 200 paket, tenda serbaguna 10 unit, kids ware 500 paket, ford ware 500 paket, velbed 40 unit, kasur 370 buah, sandang 30 paket, perlengkapan Tagana 20 paket.

Baca juga: BAZNAS kirim tim medis ke lokasi gempa di Sulawesi Barat
Baca juga: FK UMI-AMDA Indonesia kirim 15 dokter dan mahasiswa ke Sulbar

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021