Jakarta (ANTARA) - TikTok sedang menguji fitur Tanya Jawab Q&A yang memungkinkan pembuat konten dapat langsung menanggapi pertanyaan audiens dengan menjawab teks atau video, Tech Crunch melaporkan, Kamis.

Fitur ini berfungsi di video dan streaming langsung (TikTok LIVE), tetapi saat ini hanya tersedia untuk pembuat konten tertentu yang telah memilih untuk ikut serta dalam uji coba tersebut.

Tanya Jawab menjadi cara utama pembuat konten melibatkan penggemar di media sosial, dan telah terbukti sangat populer di sejumlah platform, salah satunya Instagram Stories.

Di TikTok, Tanya Jawab kini menjadi bagian besar dari pengalaman berkomentar pengguna, sebab banyak pembuat konten menanggapi komentar individu dengan mengunggah video baru yang menjelaskan jawaban mereka secara lebih rinci daripada komentar teks singkat.

Baca juga: Anak 12 tahun tuntut Tiktok karena keamanan data

Baca juga: TikTok berjanji hapus video Trump


Terkadang jawaban ini dimaksudkan untuk memperjelas atau menambahkan konteks, namun pembuat konten terkadang juga menanggapi perundungan dengan video tanggapan tersebut. Alhasil, bagian komentar TikTok tumbuh memainkan peran yang lebih besar dalam membentuk tren dan budaya TikTok.

Tanya Jawab juga merupakan sarana utama bagi pembuat konten untuk terlibat dengan penggemar saat melakukan streaming langsung. Tetapi akan sulit bagi pembuat konten untuk mengikuti banjir pertanyaan dan komentar melalui antarmuka obrolan langsung saat ini.

Sama seperti fitur "balas komentar dengan video" yang sudah ada, opsi Tanya Jawab memungkinkan pembuat konten menanggapi pertanyaan audiens mereka secara langsung.

Pengguna dapat membuat komentar mereka sebagai pertanyaan dengan mengetuk tombol Tanya Jawab di kolom komentar video, atau mereka dapat mengirimkan pertanyaan langsung melalui link Tanya Jawab di halaman profil kreator.

Bagi kreator, fitur ini menyederhanakan proses menjawab pertanyaan, karena memungkinkan mereka melihat semua pertanyaan penggemar di satu tempat.

Tidak ada batasan jumlah pertanyaan yang dapat diterima kreator, meskipun mereka tidak harus menjawab masing-masing pertanyaan.

Fitur ini pertama kali ditemukan oleh konsultan media sosial Matt Navarra, yang memposting tangkapan layar tentang bagaimana fitur tersebut bekerja, termasuk tampilannya di profil pengguna.

Selama uji coba, fitur Tanya Jawab baru hanya tersedia untuk pembuat konten yang memiliki lebih dari 10.000 pengikut dan yang telah memilih fitur tersebut dalam Pengaturan mereka.

Mereka yang mengikuti uji coba fitur ini, termasuk sejumlah kreator yang masuk dalam program Creative Learning Fund TikTok, yang diumumkan tahun lalu.

TikTok mengatakan fitur Tanya Jawab saat ini sedang dalam pengujian secara global, dan ditargetkan untuk dirilis ke lebih banyak pengguna dengan akun kreator dalam beberapa pekan mendatang.

Baca juga: Kiat bikin konten viral di TikTok ala Jebung dan Rensia Sanvira

Baca juga: TikTok Awards Indonesia 2020 hadirkan "awarding" hingga kolaborasi

Baca juga: Bos Instagram akui Reels belum bisa menyamai TikTok

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021