TNI AD mengerahkan tiga kapal
Jakarta (ANTARA) -
TNI AD mengerahkan tiga kapal, yakni ADRI 50, ADRI 51, dan ADRI 52 untuk mengangkut personel, bahan-bahan logistik, peralatan rumah sakit lapangan serta alat berat untuk membantu korban bencana alam di Kalimantan Selatan (Kalsel) maupun Sulawesi Barat (Sulbar).
 
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat, menyebutkan bantuan logistik yang diangkut itu, yakni beras 74.654 kilogram, mi instan 14.109 dus, minyak goreng 1214 dus, sarden/makanan kaleng 134 dus, biskuit 801 dus, susu 654 dus, vitamin 25 dus, air mineral 967 dus, tenda 28 unit, terpal 61 lembar, alas tidur/matras 251 lembar, dan masker medis 57 boks.
 
Kemudian, perlengkapan ibadah 639 dus, sanitizer 144 dus, alat mandi 52 dus, pampers dan pembalut 224 dus, selimut 696 lembar, kopi 11 dus, gula 556 kg, kecap 50 dus, obat 4 dus, botol susu 1 dus, makanan bayi 255 dus, handuk 2 koli, paket sembako 1122 paket, alat pelindung diri (APD) 9 koli, tissue 1 dus, sandal 1 dus, alat pertukangan dan genset 18 unit, sarung bantal 1 dus, jaket loreng 2 koli, aneka minuman 26 dus, dan toren air kapasitas 1.005 liter 4 buah.
 
Selain itu, kata Nefra, barang maupun kendaraan yang diangkut adalah alat kesehatan 111 koli, peralatan perhubungan 28 koli, peralatan dapur lapangan 56 koli, tenda serba guna 2 koli, pemanas Naraga 11 koli, Naraga 312 Koli, truk Fuso 1 unit, Truk NPS 3 unit, dump truck Hino 2 unit (berisi jembatan bailey), crane cargo 2 unit, truk Trado 1 unit (berisi jembatan bailey).
 
Kapal TNI AD juga mengangkut peralatan pendukung lain yang juga dikirim adalah HT Icom 100 buah, repeater link icom 2 set, radio SSB 2 set, accu 120 ah 10 buah, solar cell 1.000 watt 6 buah, solar cell Arjuna 25 buah, veldbed alumunium dan selimut 1.000 set, meja lapangan 120 buah, kursi lapangan 60 buah, tenda serba guna 8 set, kompor T-50 12 set, alat dapur lapangan 34 item 12 set, ompreng 1.500 buah, 1 truk tangki air, 1 Hilux kendaraan dan satgas, 2 unit sepeda motor, jembatan acrow panel 1 set (13 petak), alat berat excavator PC 70 4 unit, backhoe loader 2 unit, truk cargo 2 unit, dump trukc 2,5 ton 2 unit, truk tangki air 1 unit, mobil RO 1 unit, sepeda motor trail 6 unit dan mobil Mitsubishi Strada 1 unit.
 
Menurut dia, Kapal ADRI 52 yang diberangkatkan pada hari Selasa (19/1) telah mengangkut 194 personel termasuk 38 ABK terdiri dari 142 personel dari Yonkes 2 Kostrad, personel Puskesad, personel perhubungan, personel pembekalan dan angkutan, personel Dispenad serta juga membawa bantuan logistik yang dibutuhkan para korban terdampak bencana.
 
Rumah sakit lapangan yang diangkut Kapal ADRI 52 berkapasitas perawatan 100 tempat tidur dan terdiri dari 146 unit alat kesehatan, 45 unit perlengkapan kesehatan, 22 set tenda type 54, 6 set tenda tipe 36, 1 set modul laboratorium, 1 set modul emergency, 1 set modul CSSD, 1 set modul perawatan, 1 set modul farmasi, 1 set modul OK, 1 set modul ICU.
 
Selain itu, untuk mendukung operasional rumah sakit lapangan didukung dengan 1 unit ambulans, 9 unit truk logistik, 2 unit truk boks, 1 unit kendaraan danyon, 1 unit dapur, lapangan, 1 unit water treatment, 2 unit genset, 28 set rigid floor, 28 unit AC, 1 unit cool box, 1 unit forklift, 1 set panel listrik, 1 unit truk tangki BBM, 2 unit kendaraan sanitary, 12 unit truk logistik, 1 unit truk fuso dan alat perhubungan berupa 1 set SSB dan 35 unit HT WLAN serta lighting tower 3.
 
"Kapal ADRI 51 telah tiba di Pelabuhan Fery Simboro, Mamuju pada Kamis (21/1). Kapal ADRI 50 juga telah tiba di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin pada Kamis (21/1) sore. Sementara itu Kapal ADRI 52 direncanakan tiba di Pelabuhan Fery Simboro, Mamuju, Jumat sore ini jam 16.00 WITA," kata Nefra Firdaus.
Baca juga: TNI AD gunakan helikopter distribusikan logistik di Lebak
Baca juga: TNI bangun jembatan bailey Tomohon-Manado

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021