Bandarlampung (ANTARA) -
Cabang utama kafe Miranda berada di Jakarta yang telah berdiri di Bintaro, Jakarta Selatan. Kehadiran kedai kopi tersebut di Lampung merupakan cabang yang kedua.

Mohammad Irfandi Romas salah satu penggagas sekaligus pemilik dari kafe Miranda, di Bandarlampung, Minggu, menjelaskan, konsep yang diambil dari kafe Miranda ini sendiri tidak ubahnya dengan kafe-kafe lain yang ada di kota Bandarlampung.

Baca juga: RiaMiranda Annual Trunk Show digelar virtual, bertema refleksi pribadi

Baca juga: Rilis koleksi "Elea", Ria Miranda gandeng Dewi Sandra


Namun lanjut dia, suasana memang sedikit dibuat berbeda. Dimana perpaduan antara kafe dan butik yang terletak dalam satu ruangan, kafe Miranda siap memanjakan setiap pengunjung dengan harga yang terjangkau.

“Untuk harga varian kopi kekinian ala kafe Miranda mulai dari Rp18 ribuan. Sementara untuk produk non-kopi dan minuman dihargai Rp20 ribu saja, dan kami akan berikan promo khusus untuk gelaran opening, yaitu setiap pembelian menu paket kopi dan Ria Miranda Bread mendapatkan harga spesial," jelas Irfan.

Ia mengharapkan kopi bisa dinikmati tanpa harus menguras kantong lebih dalam, hal tersebut bisa disebabkan oleh harga kopi yang biasanya mahal, dan tempatnya yang mewah.

Kafe Miranda, lanjutnya, mengutamakan volume, mengincar margin tipis tapi pembelinya banyak.

"Bisnis tidak harus untung banyak, yang penting konsumen dan pelanggan terus berdatangan,” tambahnya.

Baca juga: Coffee mocktail, tren baru minuman kopi kekinian

Baca juga: Cara minum kopi kekinian agar jadi lebih sehat

Baca juga: Tren Kopi susu kekinian tahun 2020, rasa cendol hingga klepon

 

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021