Los Angeles (ANTARA) - Pengujian laboratorium oleh Departemen Kesehatan Minnesota telah mengonfirmasi kasus COVID-19 pertama yang diketahui di Amerika Serikat terkait dengan varian yang lebih menular dari virus corona baru yang awalnya terlihat di Brazil, kata badan itu pada Senin.

Pengumuman itu datang ketika Presiden Joe Biden menandatangani perintah yang memperpanjang larangan perjalanan yang melarang hampir semua warga negara non-AS yang baru-baru ini berkunjung ke Brasil, Afrika Selatan, Inggris, Irlandia, dan 26 negara Eropa lainnya untuk memasuki Amerika Serikat.

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan pada Minggu bahwa pemerintah federal sedang meningkatkan upaya untuk melacak mutasi virus corona ketika varian yang lebih menular muncul di seluruh dunia.

Varian virus SARS-CoV-2 yang dikenal sebagai Brazil P.1 terdeteksi dalam spesimen dari seorang penduduk Minnesota dengan riwayat perjalanan baru-baru ini ke Brazil, kata departemen kesehatan negara bagian dalam siaran pers.

Badan tersebut mengatakan kasus itu menandai contoh terdokumentasi pertama dari varian P.1 di Amerika Serikat.

Sementara varian Brazil dianggap lebih mudah menular daripada jenis virus awal yang menyebabkan COVID-19, tidak diketahui apakah penyakit yang ditimbulkannya lebih parah.

Kemiripan antara varian Brazil dan varietas Afrika Selatan yang mengurangi kemanjuran tiga pengobatan antibodi yang dikembangkan untuk pasien menunjukkan bahwa bentuk P.1 Brazil mungkin juga menolak pengobatan antibodi, kata para ilmuwan.

Varian Inggris yang pertama kali muncul di Inggris telah terdeteksi di setidaknya 20 negara bagian AS.

Sumber : Reuters
Baca juga: AS temukan kasus pertama varian baru COVID-19
Baca juga: Rakyat Amerika didesak untuk di rumah, Gedung Putih rencanakan pesta
Baca juga: Brazil laporkan kasus virus corona pertama di Amerika Latin

Penerjemah: Azis Kurmala
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021