korban dipepet oleh orang yang tidak dikenal berboncengan dan beberapa motor lainnya mencoba mengecoh perhatiannya
Jakarta (ANTARA) - Anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta barat tengah memburu pelaku begal pesepeda diduga anggota geng motor yang terjadi di Jalan Latumenten Grogol Petamburan, Senin (25/1) malam.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKPB Teuku Arsya Khadafi mengatakan korban, M Slamet Supriyadi, melaporkan dirinya dipepet oleh sejumlah orang yang berboncengan sepeda motor, dan mengambil ponsel yang dipasang di stang sepeda.

Baca juga: Pelaku begal perwira Marinir sudah 11 kali lakukan aksi serupa

"Setelah kami mendapati adanya laporan tersebut kemudian saya memerintahkan anggota untuk bergerak cepat melakukan olah kejadian perkara " ujar Arsya di Jakarta, Selasa.

Arsya mengatakan para petugas di bawah pimpinan kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Dimitri Mahendra dan Kasubnit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat Ipda M Rizky Ali Akbar bergerak tengah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara pesepeda dibegal diduga anggota geng motor di Jalan Prof Dr Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (26/1/2021). (ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Barat)


Saat ini petugas kepolisian masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan bukti-bukti maupun rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian dan memburu pelaku.

Baca juga: Polres Jakpus ringkus pencuri sepeda

Kronologinya, saat sedang bersepeda tiba di Jalan Prof Dr Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, korban dipepet oleh orang yang tidak dikenal berboncengan dan beberapa motor lainnya mencoba mengecoh perhatiannya.

Baca juga: Luhut ajak masyarakat bangga gunakan sepeda lokal

Kemudian ponsel yang terpasang di stang sepeda diambil para pengendara motor itu. Korban sempat mengejar para pelaku, namun tiba-tiba hilang kendali karena kurang konsentrasi terjatuh dan tangan kanannya terluka.

Setelah kejadian tersebut, kemudian korban bersama rekannya mendatangi Polres Metro Jakarta Barat untuk membuat laporan atas kejadian yang menimpanya.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021