"Ada juga bantuan yang diberikan mainan anak-anak yang diharapkan dapat membantu anak-anak korban banjir untuk sejenak melupakan kesedihannya di tengah musibah yang terjadi,"...
Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin membawa tim dokter dan psikolog ke lokasi terdampak banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk membuka layanan kesehatan dan penyembuhan trauma pada anak di lokasi bencana.

"Ada dua titik pengungsian di Desa Sungai Gampa dan Desa Mahelat Lebo, Kabupaten Barito Kuala yang kami sambangi untuk penyaluran bantuan sekaligus pelayanan kesehatan," kata Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi di Banjarmasin, Kamis.

Tim dokter dari Persatuan Dokter Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) serta mahasiswa Psikologi ULM dikomando langsung Dekan Fakultas Kedokteran ULM Dr. Iwan Aflanie dalam pemberian pelayanan ke warga terdampak banjir.

Selain obat-obatan, tim kesehatan yang dibawa ULM juga memberikan cairan alam serbaguna "eco-enzym" yang dapat digunakan untuk memurnikan air keruh agar menjadi layak dikonsumsi saat pasokan air bersih sedang terkendala serta dapat membantu kesuburan tanah.

"Ada juga bantuan yang diberikan mainan anak-anak yang diharapkan dapat membantu anak-anak korban banjir untuk sejenak melupakan kesedihannya di tengah musibah yang terjadi," tutur Sutarto.
Baca juga: Kota Seribu Sungai kehilangan sungai hingga sebabkan banjir
Baca juga: Pengamat: Ciptakan langkah strategis pasca banjir di Kalsel
Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi menerima bantuan dari Ditjen Dikti yang disaluran kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Barito Kuala. (ANTARA/Firman)


Rektor ULM yang turut didampingi Wakil Rektor II Dr Achmad Syamsu Hidayat dan Wakil Rektor III Dr Muhammad Fauzi terus berkeliling menyambangi lokasi terdampak banjir.

Salah satunya Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala yang kondisi wilayahnya masih tergenang setinggi mata kaki hingga lutut orang dewasa
meski terus mengalami penurunan debit air.

Selain membawa bantuan berupa sembako dan baju, ULM juga membawa bantuan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang sebelumnya diserahkan kepada perguruan tinggi negeri terbaik di Pulau Kalimantan itu untuk korban banjir.

Sutarto menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan bantuan dari Ditjen Dikti terhadap bencana banjir yang melanda 11 kabupaten dan kota di wilayah Kalimantan Selatan.
Baca juga: Kementerian ESDM pastikan pasokan batubara ke PLN terpenuhi

Pewarta: Firman
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021