Jakarta (ANTARA) - Aktris Lana Condor, pemeran Lara Jean Covey di film komedi romantis "To All the Boys: Always and Forever" menuturkan keseruan perjalanan ke Korea Selatan untuk syuting film ketiga sekaligus pamungkas dari trilogi "To All the Boys".

Dikutip dari Korea Times, film terakhir ini menceritakan Lara Jean yang sudah menginjak tahun terakhir di SMA dan harus merencanakan masa depannya. Dia masih berkencan dengan Peter Kavinsky (Noah Centineo) dan keduanya berencana masuk ke Stanford. Namun, Lara Jean jadi tertarik pindah ke New York dan harus membuat pilihan setelah mengetahui dia tidak lulus ke Stanford.

Baca juga: Film "To All The Boys: Always and Forever" tayang jelang Valentine

"Kami mengunjungi Seoul sekitar setahun lalu. Saya senang banget berada di sana karena itu kali pertama, dan saya terobsesi dengan produk perawatan kulit serta riasan dari brand Korea," kata Lana.

"Kami punya tiga latar belakang untuk serial pertama. Kami syuting di rumah, restoran dan sekolah. Untuk film terakhir, syuting di Korea adalah momen besar untuk melihat betapa besarnya dunia 'To All the Boys'. Itu salah satu hal penting dalam karier saya."

Meski dia tak punya banyak waktu untuk menikmati waktu bersantai di kota Seoul, para pemeran masih sempat melihat-lihat pemandangan sembari syuting di lokasi ikonik Seoul.

"Kenangan yang masih saya ingat adalah adegan di pasar terbuka (pasar Gwangjang). Saya makan mie dan pangsit selama delapan jam berturut-turut," katanya.

Noah Centineo menjelaskan apa yang mendorong hubungan Lara Jean dan Peter tetap awet.

Baca juga: Noah Centineo akan perankan He-Man di "Masters Of The Universe"

"Peter akhirnya menemukan tempat berlindung yang aman, yaitu Lara Jean. Ketika Anda menemukan orang yang tepat, rumah untukmu, kau tidak akan pernah mau meninggalkan tempat itu. Kami memasukkannya ke dalam karakter kami," katanya.

Noah mengungkapkan, membintangi film "To All the Boys" mengubah karier dan kehidupan pribadinya.

Kini dia punya banyak kesempatan bertemu dan berdiskusi dengan para sineas dan orang-orang di dunia kreatif. Dia pun sudah berada di posisi bisa memilih kisah apa yang akan dia ceritakan berikutnya, semua terjadi berkat film yang mempopulerkan namanya ini.

Jenny Han, penulis novel yang diadaptasi menjadi film "To All the Boys", mengatakan ada beberapa momen trial and error terkait fakta bahwa karakter utamanya adalah gadis Asia-Amerika.

"Lara Jean dekat dengan kita. Orang bisa memahaminya karena hatinya yang hangat dan jiwanya yang pemberani, saya kira itu universal," kata dia.

Menurut Jenny, rahasia di balik kesuksesan film itu karena orang menyukai karakter yang berhati baik. Peter dan Lara Jean adalah orang-orang baik, dan menghabiskan waktu bersama mereka di dunia yang hangat adalah hal yang orang inginkan sekarang.

Sang penulis juga berbagi pendapat mengenai konten Korea yang digemari dunia akhir-akhir ini.

"Saya kira Korea punya cara bercerita yang sangat istimewa. Ketika saya nonton drama Korea, rasanya berbeda. Nilai produksi dan seninya tinggi dan ada sesuatu yang sangat emosional, membuatmu tertawa, menangis dan jatuh cinta."


Baca juga: Noah Centineo, idola baru di Netflix

Baca juga: Noah Centineo bergabung dengan film "Black Adam"

Baca juga: Netflix umumkan "Lupin" bagian kedua

 

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021