Pembangunan kembali pasar rakyat Desa Adat Bona, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar dilakukan mulai 27 Maret 2020 lalu dan kini telah rampung keseluruhanGianyar, Bali (ANTARA) -
Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun meresmikan pasar rakyat Desa Adat Bona di Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali, setelah pembangunan kembali pasar yang ludes akibat terjadi kebakaran hebat yang melalap pusat kegiatan ekonomi masyarakat setempat tahun 2018.
"Pembangunan kembali pasar rakyat Desa Adat Bona, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar dilakukan mulai 27 Maret 2020 lalu dan kini telah rampung keseluruhan. Siap untuk digunakan kembali oleh para pedagang dan masyarakat," kata Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun melalui rilis Diskominfo Gianyar, Senin.
Saat peresmian tampak hadir Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta, didampingi beberapa anggota DPRD Gianyar dan Kadis Perindag Luh Gede Eka Suary.
Baca juga: Bupati Gianyar resmikan pasar Puaya Sukawati
Kadis Perindag Gianyar Eka Suary mengatakan Pasar Bona merupakan pasar rakyat. Pasar tersebut mulai dibangun dari Maret sampai November 2020 yang menghabiskan dana Rp2,4 miliar.
"Dana tersebut dicairkan dalam dua tahap yang berasal dari APBD Kabupaten Gianyar," jelas Eka Suary.
Di Pasar Bona terdapat 56 los pedagang, 24 kios, satu ruang pengelola, satu ruang menyusui, satu ruang tera, serta empat toilet.
Baca juga: Disperindag Gianyar: Serah terima Pasar Sukawati Desember 2020
"Pembangunan kembali pasar rakyat Desa Adat Bona, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar dilakukan mulai 27 Maret 2020 lalu dan kini telah rampung keseluruhan. Siap untuk digunakan kembali oleh para pedagang dan masyarakat," kata Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun melalui rilis Diskominfo Gianyar, Senin.
Saat peresmian tampak hadir Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta, didampingi beberapa anggota DPRD Gianyar dan Kadis Perindag Luh Gede Eka Suary.
Baca juga: Bupati Gianyar resmikan pasar Puaya Sukawati
Kadis Perindag Gianyar Eka Suary mengatakan Pasar Bona merupakan pasar rakyat. Pasar tersebut mulai dibangun dari Maret sampai November 2020 yang menghabiskan dana Rp2,4 miliar.
"Dana tersebut dicairkan dalam dua tahap yang berasal dari APBD Kabupaten Gianyar," jelas Eka Suary.
Di Pasar Bona terdapat 56 los pedagang, 24 kios, satu ruang pengelola, satu ruang menyusui, satu ruang tera, serta empat toilet.
Baca juga: Disperindag Gianyar: Serah terima Pasar Sukawati Desember 2020
"Dalam pasar Bona ini yang menempati los dan kios merupakan para pedagang lama yang diprioritaskan dan dikelola oleh Desa Adat Bona. Disperindag yang membangun, nanti pengelolaannya di desa," tambahnya.
Wakil Bendesa (wakil lurah) yang juga sebagai Ketua Panitia Pemlaspasan Pasar I Gusti Agus Susana mengatakan Pasar Bona ini merupakan pasar milik pemerintah daerah dan biaya pembangunan dari pemerintah daerah. Sedangkan untuk upacara penyucian bangunannya diserahkan ke Desa Bona yang menghabiskan biaya Rp50 juta.
"Selanjutnya akan ada MoU antara pemerintah daerah dan desa tentang tata kelola pasar rakyat ini," kata Gusti Susana.
Setelah diresmikan hari ini, Pasar Desa Adat Bona akan mulai beroperasi mulai 4 Februari 2021 dan diharapkan bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat Desa Bona.
Baca juga: Bantu perajin tenun, Dekranasda Gianyar gelar bimtek desain
Baca juga: Bantu perajin tenun, Dekranasda Gianyar gelar bimtek desain
Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
