Seoul (ANTARA) - Korea Selatan melaporkan 12 lagi varian virus corona, sehingga totalnya menjadi 51 kasus, menurut otoritas kesehatan pada Sabtu (6/2).

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea menyebutkan bahwa kasus yang baru terkonfirmasi itu meliputi 10 kasus dari Inggris dan dua dari Afrika Selatan.

Di antara seluruh kasus varian COVID-19, sebanyak 37 kasus berasal dari Inggris, sembilan dari Afrika Selatan dan lima dari Brazil. Ketiga varian itu dianggap lebih menular dibanding jenis sebelumnya.

Korea Selatan melarang penerbangan penumpang asal Inggris sejak 23 Desember lalu dan memperpanjang kebijakan tersebut sampai Kamis guna mencegah masuk varian baru virus.

Mereka yang berasal dari luar negeri harus menjalani dua tes COVID-19 sebelum diizinkan dari karantina mandiri selama dua pekan. Mereka juga harus menyerahkan dokumen yang menunjukkan hasil negatif COVID dalam waktu 72 jam sebelum menuju Korsel.

Data terkini, Korsel melaporkan 393 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya mencapai 80.524 kasus.

Jumlah kasus harian COVID-19 di Korsel masih di bawah angka 400 selama lima dari tujuh hari terakhir.
Baca juga: Varian baru COVID-19 ditemukan, Korsel akan percepat vaksinasi
Baca juga: Korea Selatan laporkan lonjakan kasus COVID-19 atas infeksi di sekolah


Sumber: Xinhua

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Suharto
Copyright © ANTARA 2021