Dia antara lain dijadwalkan mengunjungi SMPN 14 Kabupaten Sorong, SLB Kabupaten Sorong, SMKN 3 Kota Sorong, TK Kemala Bhayangkari 11 Kota Sorong, SMA Muhammadiyah Al-Amin Kota Sorong.
Selain itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dijadwalkan meninjau SD Inpres 109 Perumnas Kota Sorong, SD Inpres 56 Pulau Soop Kota Sorong, SMAN 4 Pulau Doom Kota Sorong, SMK Swasta Pelayaran Ampari, dan SMP Swasta YPK Syaloom Kota Sorong.
Nadiem mengatakan bahwa sekolah bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan setelah mendapat persetujuan dari pemerintah daerah dan komite sekolah, yang memberikan rekomendasi berdasarkan kondisi penularan COVID-19 di daerah setempat.
Sekolah-sekolah yang berada di daerah dengan risiko penularan virus corona rendah, menurut dia, bisa mengajukan permohonan izin untuk kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Sekolah yang siswanya harus melakukan praktik kerja seperti sekolah menengah kejuruan, ia mengatakan, bisa mengajukan permohonan izin untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Di wilayah timur Indonesia pembelajaran sekolah SMK sulit, apalagi praktik, sehingga saya setuju agar mulai melakukan tatap muka dengan menggunakan protokol kesehatan," katanya.
Baca juga:
Nadiem dorong daerah 3T laksanakan pembelajaran tatap muka
Lima kabupaten di Papua sudah laksanakan belajar tatap muka
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021
