sekarang mari kita tunggu hasilnya
Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pihaknya menunggu hasil pemeriksaan kepolisian soal vaksinasi yang didapatkan pemilik akun di Instagram dengan pengikut cukup banyak (selebgram) Helena Lim.

"Soal Helena Lim sekarang kan sudah diatasi pihak kepolisian, sekarang mari kita tunggu hasilnya," kata Riza di Jakarta, Kamis.

Pada prinsipnya, lanjut Riza, petugas-petugas dari Pemprov DKI Jakarta sudah memberikan pelayanan dan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai aturan dan standar operasional prosedur (SOP).

"Nanti kita juga akan mengetahui siapa yang bersalah, apakah ada dari pemilik apotek atau yang bersangkutan atau siapa," ucapnya.

Selain itu, Riza menyampaikan pihaknya juga telah menerjunkan inspektorat untuk melakukan pengecekan secara internal terkait kejadian viral tersebut.

Baca juga: Polisi selidiki dugaan pemalsuan surat "selebgram" Helena

"Pemprov DKI Jakarta juga di internal sudah menurunkan petugas inspektorat untuk melakukan pengecekan kembali," ujarnya.

Sebelumnya, viral video seorang pengguna Instagram @helenalim899 mendapatkan vaksin COVID-19 bersama tiga orang anggota keluarganya di Puskesmas Kebon Jeruk Jakarta Barat.

Dari pencarian akun Instagram di video Instagram Story tersebut, pemilik akun @helenalim899 adalah seorang penyanyi tembang "Pasrah".

Helena Lim juga merupakan pecinta adibusana dan tergabung dalam klub mobil mewah McLaren. Selain itu, diketahui dia memiliki saluran Youtube.

Helena tidak sendirian datang ke Puskesmas Kebon Jeruk, melainkan memboyong serta keluarganya. Dia menunjukkan antrean lokasi vaksin nomor 11.

Baca juga: Dinkes DKI investigasi pemberian vaksin ke selebgram Helena Lim

"Dua minggu lagi baru kita vaksin lagi," ujar Helena dalam komentarnya di Instagram. Usai vaksinasi, dia mengungkap dirinya tak takut dengan COVID-19, bahkan Helena sudah berencana berjalan-jalan setelahnya.

Unggahan Helena memicu sensasi di kalangan warganet, sebab hingga saat ini pihak yang berhak menerima vaksin adalah tenaga medis dan pelayan publik.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021