Pak Whisnu punya komitmen yang kuat untuk menjaga Surabaya
Surabaya (ANTARA) - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya menilai Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana yang baru dilantik di Gedung Grahadi, Kamis, mempunyai komitmen kuat menjaga ibu kota Provinsi Jawa Timur (Jatim).

"Pak Whisnu punya komitmen yang kuat untuk menjaga Surabaya, terutama agar kasus-kasus COVID-19 semakin melandai di Kota Surabaya. Sekarang Surabaya sudah zona kuning, dan terus bergerak ke arah zona hijau," kata Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono.

Selain itu, lanjut dia, Whisnu Sakti Buana juga mempunyai komitmen untuk berupaya semaksimal mungkin memulihkan ekonomi di Kota Surabaya di tengah pandemi COVID-19, agar bangkit dan tumbuh kembali.

Adi yang juga Ketua DPRD Surabaya mengatakan, saat ini situasi paling krusial bagi Surabaya adalah terus berupaya mengendalikan penyebaran COVID-19, agar tidak semakin meluas.

Berbagai program telah dilakukan oleh Pemkot Surabaya, mulai dari penguatan 3T (test, tracing, treatment), aspek promotif-preventif antara lain melalui kampung tangguh, penyiapan berbagai fasilitas kesehatan, hingga memulai vaksinasi.

Bahkan, lanjut dia, sistem pendataan dengan konsep digital untuk pelaksanaan vaksinasi yang diinisiasi Pemkot Surabaya telah mendapat apresiasi dari Kementerian Kesehatan.

"Semua langkah-langkah itu tentu Pak Whisnu sudah sangat menguasai A-Z, karena beliau sebelumnya Wakil Wali Kota dan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota. Kita semua berharap Pak Whisnu sukses dalam mengemban amanah ini," kata Adi.

Adi optimistis, Whisnu akan sukses dalam mengemban amanah ini. Hal tersebut juga sudah dibuktikan selama ini, dengan Whisnu aktif turun ke lapangan saat menjalankan berbagai program pembangunan, termasuk dalam rangka penanganan pandemi COVID-19.

"Kami siap mendukung agar semua program pemkot berjalan lancar dan sukses, karena ini ujungnya adalah untuk masyarakat. Sekali lagi, selamat dan sukses Pak Whisnu. Kami yakin Pak Whisnu akan selalu memberikan yang terbaik untuk Kota Surabaya," kata Adi pula.
Baca juga: Whisnu Sakti Buana jabat Wali Kota Surabaya definitif hanya sepekan
Baca juga: Plt Wali Kota : Surabaya tidak menolak PPKM tapi mempertanyakan

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021