15 ha lahan sawit itu terbakar semenjak Senin (8/2). Penyebab kebakaran masih diselidiki namun diperkirakan akibat puntung rokok.
Lubukbasung (ANTARA) - Satuan Tugas Badan Penanggulangan Bencan Daerah (Satgas BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, kesulitan memadamkan api yang membakar lahan kelapa sawit milik rakyat di Lubuak Gadang, Nagari Durian Kapeh Darusalam, Kecamatan Tanjungmutiara.

"Kami kesulitan untuk memadamkan api karena lokasi merupakan lahan gambut yang tidak bisa apinya dipadamkan, karena api akan hidup kembali," kata Kepala Pelaksana BPBD Agam Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Kamis.

Ia mengatakan cuaca panas dan angin sangat kencang di lokasi, sehingga seluruh tumbuhan menjadi kering dan api dengan mudah menyalar ke lokasi lain.

Selain itu, tambahnya lokasi tidak memiliki akses jalan bagi mobil pemadam kebakaran. Dengan kondisi itu, pemadaman hanya menggunakan satu unit mesin portabel atau pompa air.

"Kami membawa mesin itu dari posisi terakhir kendaraan dengan cara dipikul dan pemadaman mengerahkan 10 personel. Kita mengupayakan api bisa dipadamkan dalam waktu dekat," katanya.

Ia menambahkan 15 hektare lahan pohon kelapa sawit itu terbakar semenjak Senin (8/2). Penyebab kebakaran tidak diketahui dan diperkirakan akibat puntung rokok.

Ia mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan saat cuaca panas dengan cara tidak membakar hasil perambahan lahan, tidak membuang puntung rokok dan lainnya, agar lahan tidak terbakar.
 

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2021