Keberadaan edu-branch ini bisa menjadi showcase kekuatan digital banking Bank Mandiri khususnya di segmen retail
Jakarta (ANTARA) - Bank Mandiri menambah kantor cabang tematik dengan mengusung konsep edukatif atau edu-branch di kawasan Pondok Indah Mal 1, Jakarta, sebagai bentuk adaptasi perkembangan digitalisasi institusi keuangan.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan edu-branch merupakan transformation journey jaringan cabang Bank Mandiri yang memberikan customer experience lebih baik dan memperkenalkan layanan lebih modern berbasis digital.

"Keberadaan edu-branch ini bisa menjadi showcase kekuatan digital banking Bank Mandiri khususnya di segmen retail,” katanya di Jakarta, Kamis.

Edu-branch Jakarta Mal Pondok Indah memperkenalkan customer service  machine (CSM) yakni alternatif bagi nasabah untuk melakukan pembukaan rekening dan penggantian kartu ATM secara langsung tanpa harus antre di customer service.

Edu-branch ini menempati area seluas 349 meter persegi di lantai dasar Pondok Indah Mall 1 yang terdiri dari banking hall dan money changer.

"Harapannya keberadaan mesin ini dapat dinikmati oleh seluruh pengunjung dan komunitas bisnis di Pondok Indah Mal 1," ujarnya.

Darmawan menuturkan target market kantor cabang tematik ini adalah para pengunjung dan merchant atau outlet di dalam mal serta para profesional maupun pengusaha di kawasan perkantoran dan perdagangan sekitar mal.

Ia menjelaskan nantinya para nasabah juga akan diberikan penjelasan mengenai kenyamanan, kemudahan dan keamanan bertransaksi dengan produk-produk digital banking Bank Mandiri di edu-branch.

Ia optimis keberadaan mesin CSM sebagai layanan digital banking terbaru akan dapat mendorong kenaikan database nasabah karena mampu mempercepat proses pembuatan rekening baru jika semua persyaratan telah terpenuhi.

"Hanya dalam hitungan menit nasabah bisa melakukan penggantian kartu debit atau pembukaan rekening tabungan dari alat CSM ini. Kami juga berharap dapat menempatkan 151 unit CSM di cabang-cabang hingga akhir tahun,” jelasnya.

Darmawan menambahkan keberadaan mesin CSM ini akan melengkapi sejumlah platform digital yang telah dikembangkan Bank Mandiri untuk memudahkan hidup nasabah seperti aplikasi Mandiri Online, ATM ataupun SMS Banking.

Ia mencontohkan, saat ini Mandiri Online merupakan produk one stop solution dari digital banking Bank Mandiri yang sudah dipakai oleh lebih dari 6,5 juta nasabah retail.

Tak hanya itu, mandiri online juga telah menghadirkan fitur biometric login dan update saldo mandiri e-money di perangkat iOS ataupun Android ber-NFC.

Selain itu, produk perbankan ini juga menawarkan dukungan pembayaran ke lebih dari 1800 biller serta kemudahan kontrol beragam produk perbankan di satu layar.

Sementara itu, Regional CEO Bank Mandiri Anton Zulkarnain mengatakan pihaknya siap memberikan layanan kepada nasabah dengan mengembangkan inovasi untuk memberikan edukasi layanan perbankan digital.

"Kami berharap kehadiran Edu Branch Jakarta Mal Pondok Indah dapat memberikan kontribusi positif bagi Bank Mandiri pada khususnya dan terutama kemajuan bangsa dan negara Indonesia," katanya.

Baca juga: Bank Mandiri catat 64 persen realisasi kredit PEN disalurkan di Jawa
Baca juga: Bank Mandiri salurkan kredit Rp65,7 triliun dana pemerintah
Baca juga: Tahun ini, Bank Mandiri terbitkan "green bond" 300 juta dolar AS

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021