Libreville (ANTARA) - Gabon membatasi perjalanan masuk dan keluar dari ibu kotanya, dan memperpanjang jam malam untuk membatasi perjalanan dan memperlambat penyebaran infeksi virus corona, kata Menteri Dalam Negeri Lambert Noel Matha pada Jumat.

Matha mengatakan pada konferensi pers bahwa jam malam telah diperpanjang dua jam, sekarang mulai pukul 6 sore waktu setempat (1700 GMT) sampai 0500 GMT.

Dia mengatakan pelancong masuk dan keluar dari Libreville dan kota tetangga sekarang diharuskan untuk menunjukkan tes COVID-19 negatif karena meningkatnya jumlah kasus.

Kasus virus corona di Gabon berada di kisaran 73 persen dari puncak dan meningkat, menurut data Reuters. Data menunjukkan bahwa infeksi COVID-19 meningkat dengan rata-rata 148 infeksi baru yang dilaporkan setiap hari.

Negara Afrika Tengah itu melaporkan 12.171 infeksi dan 71 kematian terkait virus corona sejak pandemi dimulai.

Sumber: Reuters

Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021