Pamekasan (ANTARA) - Presiden Klub Madura United FC Achsanul Qosasi meminta manajer dan pelatih Rahmad Darmawan memprioritaskan pemain binaan dari Madura United Football Academy (MUFA) masuk dalam tim LIga 1 Indonesia 2021.

"Minimal 5 orang pemain dari football academy dipromosikan dari MUFA, sehingga bisa mendapatkan kesempatan bermain secara regular di pertandingan resmi yang akan dijalani Madura United pada Liga 1 Indonesia 2021 ini," kata "AQ" sapaan karib Achsanul Qosasi dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada ANTARA di Pamekasan, Minggu malam.

AQ menuturkan, sejak 2016 manajemen klub sepakbola berjuluk "Laskar Sape Kerap" itu membentuk dan menjalankan bibit-bibit pesepak bola dalam wadah Madura United Football Academy.

"Dan sesuai dengan regulasi internal Madura United, setiap tahun minimal harus ada 5 orang peserta didik MUFA yang diorbitkan bisa masuk tim bersama pemain-pemain senior Madura United lainnya," katanya.

Baca juga: Madura United perpanjang kontrak Alberto Goncalves
Baca juga: Madura United sarankan PSSI gelar turnamen pramusim


AQ meminta mantan pelatih kepala timnas U-23 itu untuk berani mencoba 5 peserta didik MUFA yang terbaik di antara mereka dalam pertandingan resmi.

"Kita ingin bibit-bibit unggul pesepak bola juga berasal dari MU football academy ini," ujar AQ.

Apalagi, sambung pria asal Kabupaten Sumenep ini, lapangan latihan untuk MU Football Academy akan selesai dalam tiga bulan ke depan, sehingga akan mempermudah bagi pelatih untuk menggelar latihan.

Sementara "RD" sapaan karib Rahmad Darmawan mengaku setuju dengan permintaan Presiden Klub Madura United Achsanul Qosasi itu.

"Saat ini kami memang mulai memantau siapa-siapa saja yang terbaik di antara mereka," katanya.

Baca juga: Persija apresiasi simulasi protokol kesehatan oleh PSSI-LIB
Baca juga: Ketua Umum: PSSI tak bisa larang pemain ikut tarkam
Baca juga: Shin Tae-yong: Liga 1 dan 2 mesti bergulir demi timnas

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021