Emosional saya terkuras, itu adalah pertandingan yang hebat
Jakarta (ANTARA) - Novak Djokovic bertahan dalam ujian besar lainnya di Australian Open, Selasa, saat ia mengatasi Alexander Zverev 6-7(6), 6-2, 6-4, 7-6(8) dalam 3,5 jam untuk mencapai semifinal kesembilannya di Melbourne Park.

"Ada banyak ketegangan dan tekanan di sana. Emosional saya terkuras, itu adalah pertandingan yang hebat. Selamat kepada Sascha (Alexander Zverev) untuk turnamen dan pertarungan hebat hari ini. Keberuntungan yang sulit hari ini, tetapi kami saling mendorong hingga batas kemampuan kami," tutur Djokovic yang dilansir laman resmi ATP Tour, Selasa.

Djokovic mengamankan sembilan dari 12 break point untuk menambah catatan pertemuan ATPnya menjadi 6-2 dengan Zverev.

Baca juga: Cedera, Djokovic akui melanjutkan Australian Open adalah pertaruhan

Unggulan teratas asal Serbia itu mengawali pertandingannya dengan lambat, karena melakukan beberapa kesalahan ganda dan kesalahan forehand. Zverev juga lihai mencuri peluang untuk memupuk angka.

Namun Djokovic yang dikenal sebagai Raja Australian Open menunjukkan kuasanya di lapangan Rod Laver Arena dengan lepas dari setiap serangan yang diluncurkan Zverev.

"Setelah set pertama, saya merasa saya mulai bergerak lebih baik, bermain lebih baik. Saya melakukan servis dengan sangat baik. Saya memiliki sedikit lebih banyak ace daripada dia, yang bagi saya adalah keajaiban ketika melawan petenis dengan servis kuat seperti Sascha."

Baca juga: Berrettini cedera, Tsitsipas ke perempat final tanpa berkeringat

Di babak empat besar, Djokovic akan bertemu debutan Grand Slam Aslan Karatsev dari Rusia yang mencatatkan sejarah menjadi petenis pertama di Open Era yang mencapai semifinal dalam penampilan perdananya di Grand Slam.

"Sejujurnya saya belum pernah melihat Karatsev bermain sama sekali sebelum Australian Open. Tentu saja, saya telah melihatnya bermain di turnamen ini, dia petenis yang sangat kuat," kata Djokovic soal laganya nanti.

Baca juga: Karatsev cetak sejarah lolos ke semifinal Grand Slam perdana

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021