"Dalam tiga hari ke depan sejumlah daerah di Jawa Timur berpotensi terjadi angin kencang disertai dengan hujan deras,"...
Sidoarjo (ANTARA) -
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG Juanda di Sidoarjo Jawa Timur mengingatkan potensi terjadinya hujan deras disertai dengan angin kencang di sejumlah wilayah di Jawa Timur dalam tiga hari ke depan.
 
Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto di Sidoarjo, Jumat mengatakan potensi hujan deras disertai angin kencang itu diperkirakan pada sore dan malam hari.
 
"Dalam tiga hari ke depan sejumlah daerah di Jawa Timur berpotensi terjadi angin kencang disertai dengan hujan deras," ujarnya.
 
Ia menjelaskan, dari data yang ada pada pagi hari diperkirakan cuaca akan cerah, berawan, berkabut, hujan ringan-sedang, dan hujan lebat disertai petir.
 
"Kemudian pada sore hari diprakirakan cerah, berawan, hujan ringan-sedang, dan hujan lebat disertai petir serta pada malam hari diprakirakan cerah, berawan, hujan ringan-sedang, dan hujan lebat disertai petir," ucapnya.
 
Ia mengatakan, untuk suhu udara berada pada kisaran 15 sampai dengan 33 derajat celsius dan tingkat kelembaban udara berkisar antara 65 sampai 100 persen.
Baca juga: BMKG: Wilayah Jatim berpotensi terjadi angin kencang dan hujan deras
Baca juga: BMKG Juanda: Puluhan kabupaten/kota di Jatim berpotensi angin kencang
 
"Untuk kecepatan angin dominan dari Barat - Barat Daya dengan kecepatan 05 sampai dengan 30 kilometer perjam," ujarnya.
 
Ia menjelaskan, sesuai dengan pantauan citra satelit maka pihaknya mengeluarkan peringatan dini tentang hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat.
 
"Untuk pagi hari di wilayah Kabupaten Madiun, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Bondowoso dan Situbondo," ujarnya.
 
Kemudian, lanjut dia, pada siang dan sore hari di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Jombang, Nganjuk, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Kabupaten Malang, Batu, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Bangkalan, Pamekasan dan Sampang.
 
"Dengan adanya peringatan dini tersebut diharapkan masyarakat lebih waspada terhadap kemungkinan potensi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan juga banjir," ucapnya.
Baca juga: Angin puting beliung rusak rumah warga di Madiun

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021