London (ANTARA) - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Senin akan menetapkan rencananya untuk membebaskan Inggris dari penguncian (lockdown) nasional ketiganya.

Penguncian ketiga itu dimulai pada 4 Januari setelah varian baru virus corona yang lebih menular ditemukan.

Johnson mengatakan jalan keluar dari penguncian akan dilakukan secara "hati-hati dan bertahap", dengan sekolah-sekolah di Inggris diharapkan dibuka kembali pada 8 Maret.

Pemimpin Partai Buruh oposisi Keir Starmer pada Minggu (21/2) mengatakan bahwa dia setuju semua sekolah harus mencoba untuk buka kembali saat pelonggaran penguncian diterapkan.

Para penghuni panti jompo akan dapat menerima satu pengunjung di dalam ruangan, dan berpegangan tangan, mulai 8 Maret.

Menteri kesehatan Inggris Matt Hancock pada Minggu mengatakan bahwa pemerintah perlu menunggu beberapa pekan di antara setiap tahap pelonggaran untuk menentukan dampaknya pada populasi.

Surat kabar The Sunday Times melaporkan bahwa pertemuan kelompok-kelompok yang terdiri dari enam orang, atau dua rumah tangga, akan diizinkan mulai 29 Maret, dan pembukaan ritel-ritel non-esensial dilakukan sebelum akhir April.

Pub dan restoran dalam ruangan diperkirakan tidak akan buka sebelum Mei, sementara orang-orang dapat berkumpul di luar ruangan pada akhir bulan Mei.

Menteri untuk urusan vaksin, Nadhim Zahawi, pada awal Februari mengatakan bahwa Inggris akan memberikan sertifikat vaksin COVID-19 untuk warganya jika mereka dimintai keterangan vaksin untuk dapat liburan di negara lain.

Namun, pemerintah Inggris tidak berencana mengeluarkan sertifikat vaksin untuk digunakan di dalam negeri.

Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara telah memberlakukan penguncian nasional mereka sendiri dan, seperti Inggris, wilayah-wilayah itu juga diharapkan mulai melonggarkan pembatasan.

Para murid di Skotlandia akan mulai kembali ke sekolah mulai Senin (21/2) secara bertahap.

Satu dari tiga orang dewasa di Inggris telah mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19, dan pemerintah sekarang bermaksud untuk memberikan dosis pertama kepada semua orang dewasa di Inggris pada akhir Juli.

Sumber: Reuters

Baca juga: Inggris mungkin akhiri seluruh penguncian COVID-19 pada Juli

Baca juga: Fauci: Orang Amerika masih butuh masker untuk lawan COVID pada 2022

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021