Rapim mengusung tema "Membangun TNI Angkatan Darat yang Adaptif"
Jakarta (ANTARA) -
TNI Angkatan Darat menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD Tahun Anggaran 2021 untuk menyampaikan berbagai kebijakan strategis di tahun 2021 dalam upaya membangun TNI AD yang adaptif.
 
Rapim yang mengusung tema "Membangun TNI Angkatan Darat yang Adaptif" itu, dibuka langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa di lantai dasar Gedung E, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Selasa.
 
Jenderal Andika mengatakan, seluruh kebijakan strategis TNI AD dalam pelaksanaannya diselaraskan dengan situasi dan kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, sehingga penyampaian evaluasi program kerja dan anggaran TA.2020 maupun program kerja dan anggaran TA.2021 yang telah dilakukan refocusing dan realokasi belanja disusun dengan menyesuaikan kondisi tersebut.
 
Dia menekankan kepada para pimpinan TNI AD yang hadir untuk menindaklanjuti semua kebijakan dan penekanan yang telah disampaikan.
 
"Itulah yang kami maksud dengan adaptif. Apa yang kurang, ya terus diperbaiki. Apa yang sudah bagus, pasti masih ada celah untuk ditingkatkan lagi," kata Andika dalam siaran persnya.
 
Kasad juga menyampaikan keprihatinannya atas meningkatnya jumlah kematian prajurit dan PNS TNI AD akibat sakit.
 
Oleh karena itu, dirinya berharap para komandan satuan dapat terketuk hatinya dan berupaya mencari solusi mengatasi hal ini. Salah satunya dengan meningkatkan kepedulian atas kondisi fisik dan kesehatan anggotanya, serta menggalakkan olahraga di satuannya masing-masing.
 
"Tahun 2019 kemarin, kami kehilangan prajurit dan PNS TNI AD sebanyak 385 orang yang disebabkan oleh sakit. Tahun 2020 yang meninggal karena sakit meningkat menjadi 714 orang, hampir dua kali lipat. Oleh karena itu, yang sudah kami lakukan dua tahun terakhir, budaya olahraga setiap hari, lakukan!," ujar mantan Pangkostrad ini pula.
 
Rapim TNI AD Tahun 2021 dihadiri 264 pejabat di lingkungan TNI AD baik secara langsung di Mabesad maupun melalui virtual dari wilayahnya masing-masing.
 
Adapun materi pembahasan pertama tentang evaluasi program kerja TNI AD tahun 2020 yang dibawakan oleh Irjenad Letjen TNI Benny Susianto dilanjutkan dengan paparan sesuai bidang masing-masing dari Irjenad dan para Asisten Kasad.
 
Hadir dalam kegiatan di Mabesad, di antaranya Koorsahli Kasad, Dankodiklat, Danpuspomad, Danpusterad, Kepala RSPAD GS serta Kaskostrad.
Baca juga: Panglima TNI: Prajurit harus hindari pelanggaran HAM
Baca juga: Rapim 2021 solidkan TNI-Polri mengawal vaksinasi dan pulihkan ekonomi

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021