Saya anjurkan antara ASDP dan pemda berkolaborasi
Batam (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) menggandeng pemerintah daerah untuk membuka akses pelayaran antarpulau.

"Saya anjurkan antara ASDP dan pemda berkolaborasi," kata Menteri usai meresmikan dermaga II Telaga Punggur di Batam, Kepulauan Riau, Kamis.

Ia mengatakan kerap dimintai tolong oleh kepala daerah untuk membuka konektivitas antarpulau.

Menurut dia, bisnis ASDP dalam melayani pelayaran relatif tidak terlalu menguntungkan dan rawan kolaps apabila diterpa hal-hal yang tidak menguntungkan.

Di sisi lain, pemerintah daerah relatif memiliki kemampuan untuk menyubsidi, sehingga perlu kerja sama dengan PT ASDP Indonesia Ferry.

Pemerintah bisa memberikan subsidi kapal-kapal agar bisa berlayar ke daerah-daerahnya. Karena kalau akses ke suatu daerah tidak dibuka, maka masyarakat bisa dirugikan.

Dalam kesempatan itu, Menhub Budi Karya mengapresiasi pembangunan dermaga II Telaga Punggur berkapasitas 10.000 GT untuk melayani kapal-kapal besar.

"Semoga ini memberikan makna untuk masyarakat banyak di pulau yang jauhnya belasan jam dari sini," kata dia.

Menhub meresmikan dermaga II Telaga Punggur Kota Batam yang dibangun secara mandiri oleh PT ASDP Indonesia Ferry. Pembangunan dermaga itu menelan dana hampir Rp60 miliar.

Pelabuhan ASDP Telaga Punggur melayani 10 kapal dan 16 lintasan. Dari 16 lintasan yang dilayani itu, sembilan di antaranya adalah pelayaran perintis dan tujuh lainnya komersial.

Baca juga: ASDP gandeng dompet digital untuk pembayaran tiket ferry
Baca juga: YLKI desak KPPU evaluasi dugaan monopoli Dermaga Eksekutif Merak
Baca juga: Menhub dukung pembukaan penyeberangan internasional NTT ke Dili

 

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021