Prosesi adat yang dilaksanakan untuk Ansar-Marlin yang sehari sebelumnya dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri di Istana Negara, juga disambut dengan arakan kompang, silat persembahan yang diiringi gendang nafiri yang sangat kental dengan nuansa adat melayu.
Baca juga: Gubernur Kepri janji permudah investasi demi pulihkan ekonomi
Tepuk tepung tawar yang pertama dilakukan oleh Ketua LAM Tanjungpinang Datuk Wan Rafiwar, yang kemudian disusul oleh para tetua dan para tokoh melayu di Kepri.
“Tepuk tepung tawar merupakan bagian dari adat melayu dalam memberikan penghormatan. Alhamdulillah, hari ini kita langsungkan tepuk tepung tawar untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri beserta istri dan suami, semoga dapat menjalankan tugas memimpin negeri kita ini dengan baik,” ujar Ketua LAM Tanjungpinang, Datuk Wan Rafiwar.
Dalam kegiatan itu, tidak dihadiri Ketua LAM Kepri Abdul Razak, namun sejumlah pengurusnya, hadir.
Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad seusai acara tepung tawar mengucapkan terima kasih kepada para pemangku adat atas tunjuk ajar, serta dukungan yang diberikan kepadanya dalam menjalankan amanat negara, daerah dan masyarakat.
“Dukungan dari tokoh-tokoh LAM Kepri sangat kami perlukan dalam mengemban tugas ini. Tentu dalam kami bertugas menjalankan roda pemerintahan di Kepri memerlukan dukungan dari semua pihak. Karena keberhasilan Kepulauan Riau hanya akan bisa kalau melibatkan semua pihak," ujar Ansar Ahmad.
Ansar juga mengaku akan terus membangun komunikasi dan silaturahmi kepada semua pihak guna merealisasikan visi dan misi Kepri.
Seusai mengikuti acara adat, Ansar dijadwalkan pukul 09.00 WIB melantik calon kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih dari Bintan, Lingga dan Kepulauan Anambas di aula Pemprov Kepri.
Baca juga: KPU tetapkan Ansar-Marlin sebagai paslon terpilih Pilkada Kepri
Baca juga: Batam siap jadi tuan rumah Muktamar IDI ke-31
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021
