Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh Mohd Tanwier menyatakan Gubernur Aceh akan mengeluarkan surat imbauan kepada bupati dan wali kota agar pelaku usaha restoran, hotel dan warung kopi serta usaha lainnya dapat menyiapkan ruang pemasaran bagi UKM dan IKM yang ada di daerah setempat.

“Kita telah mengajukan ide ini dan saat ini suratnya tinggal ditandatangani Pak Gubernur yang akan disampaikan kepada bupati dan wali kota,” katanya di Banda Aceh, Jumat.

Imbauan untuk menghadirkan ruang pemasaran untuk produk UKM tersebut, ikut membantu memasarkan dan mendongkrak penjualan produk-produk yang dihasilkan oleh pengrajin dan pelaku usaha di setiap kawasan.

“Jika ruang tersebut ada di setiap ruang publik khususnya usaha kuliner dan warung kopi akan mampu meningkatkan pendapatan UKM dan juga para pemilik usaha karena akan mendapatkan persen dari penjualan tersebut,” katanya.

Ruang pemasaran yang disiapkan pemilik usaha tersebut juga akan memberi peluang untuk meningkatkan pendapatan pelaku UKM dan juga akan ikut mengurangi pengangguran.

“Pemasaran ini terus kita galakkan selain pemasaran produk melalui digital,” katanya.

Dengan adanya ruang kecil yang disiapkan tersebut diharapkan mampu meningkatkan produksi dan pendapatan pelaku usaha di Aceh.

Ia mengajak para pelaku usaha di Aceh untuk terus berinovasi dan memgembangkan kreativitas guna memberikan nilai tambah terhadap produk-produk yang dihasilkan.

Baca juga: Dekranasda Aceh ajak BUMN berkontribusi kembangkan UMKM
Baca juga: Selain pembiayaan UKM, PNM beri pendampingan di Aceh

 

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021