Kami membentuk tim khusus untuk menangani permasalahan tersebut
Beijing (ANTARA) - Seorang konsumen di China melapor ke polisi setelah uang yang ditransfer untuk membeli telepon pintar merek iPhone yang dipesan secara daring ternyata hanya mendapatkan kiriman satu kotak kecil yoghurt.

Foto yoghurt yang dia dapat tersebut viral di media sosial China hingga Sabtu.

Kasus itu bermula saat seorang konsumen bermarga Liu warga Provinsi Anhui memesan secara daring iPhone 12 Pro Max 256G seharga 10.099 yuan atau sekitar Rp22,3 juta melalui laman resmi Apple pada 16 Februari 2021.

Baca juga: Apple larang gerai resmi jual iPhone-12 ke pihak ketiga
Baca juga: Penjualan iPhone di China merosot


Dua hari kemudian perempuan tersebut menerima paket. Namun alangkah terkejutnya, setelah paket tersebut dibuka ternyata isinya hanya yoghurt.

Liu mengaku tidak menerima langsung paket tersebut dari petugas kurir.

"Kurir hanya bilang meletakkan paket di loker kompleks perumahan dan saya tidak komplen apa pun," ujarnya dalam video yang kini viral tersebut.

Kepolisian setempat, Kamis (25/2), menduga kasus tersebut merupakan tindak pidana pencurian.

Sebelumnya, pihak Apple dan EMS selaku kurir yang berada di bawah kantor Pos China telah berbicara kepada Liu untuk melakukan penyelidikan atas peristiwa itu.

"Kami membentuk tim khusus untuk menangani permasalahan tersebut," kata staf pelayanan pelanggan EMS dikutip media China. 

Baca juga: Tim Cook Apple dituntut gara-gara penjualan iPhone di China
Baca juga: Antrian pendek di China saat iPhone 12 meluncur di Apple Store

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021