Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di wilayah itu pada Senin ini, bertambah 274 sehingga total menjadi 22.049 orang.

"Penambahan kasus sembuh sebanyak 274 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Senin.

Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 38 pasien sembuh itu terdiri atas satu kasus asal Kota Yogyakarta, 52 kasus Kabupaten Bantul, 122 kasus asal Kulon Progo, 12 kasus asal Gunung Kidul, serta 50 kasus Kabupaten Sleman.

Selain pasien sembuh, Berty juga mencatat 144 tambahan pasien terkonfirmasi positif, sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 27.967 kasus.

Baca juga: Berpartisipasi dukung vaksinasi COVID-19

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di DIY bertambah 227 orang


Berdasarkan wilayah domisili, 144 pasien positif itu terdiri atas 12 kasus asal Kota Yogyakarta, 12 kasus asal Kabupaten Bantul, 15 kasus asal Kulon Progo, 85 kasus asal Sleman, serta 20 kasus dari Gunung Kidul.

Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas 82 kasus periksa mandiri, 21 kasus hasil penelusuran (tracing) kontak kasus, dua kasus hasil skrining karyawan kesehatan, satu kasus perjalanan luar daerah serta 38 kasus masih dalam penelusuran.

Tambahan kasus pada Senin ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY atas 814 sampel spesimen dari 790 orang.

Ia juga mencatat penambahan kasus meninggal sebanyak 4 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 682 kasus.

Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspek COVID-19 hingga Senin tercatat 34.669 orang.

Dari jumlah suspek tersebut, 27.967 orang terkonfirmasi positif di mana 22.049 orang di antaranya sembuh dan 682 orang meninggal.*

Baca juga: IPHI DIY harapkan kejelasan pemberangkatan jamaah calon haji 2021

Baca juga: Tambah 12, Klaster Pengajian Jangkaran Kulon Progo-DIY jadi 69 orang


Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021