Denpasar (ANTARA) - Polda Bali memperketat pengawalan kedatangan 1.400 dosis vaksin Covid-19 tahap kedua untuk gelombang ketiga menuju tempat penyimpanan di Dinas Kesehatan Provinsi Bali, di Denpasar.
 
"Penjagaan dan pengawalan vaksin Covid-19 masuk ke Bali dijaga ketat anggota kami mulai dari kedatangan sampai ditempatkan di lokasi penyimpanan di Gudang Farmasi Dinkes Provinsi Bali sebelum didistribusikan ke seluruh Kabupaten/Kota di Bali,” kata Kepala Polresta Denpasar, Komisaris Besar Polisi Jansen Panjaitan, dalam keterangan persnya di Denpasar, Bali, Senin.

Baca juga: Pemprov Jabar-BPOM perkuat pengawalan penyaluran vaksin COVID-19

Ia mengatakan vaksin itu diterima dari Pangkalan Udara TNI AU I Gusti Ngurah Rai menuju Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Pengiriman vaksin itu memakai pesawat terbang Garuda Indonesia kode penerbangan GA-652 dari Jakarta, tiba di Bali pukul 08.00 WITA.

Selanjutnya, vaksin ini akan didistribusikan kepada penerima tahap kedua yaitu pihak-pihak yang bertugas dalam memberikan pelayanan masyarakat.
 
Dalam proses pengamanan ini dilakukan pasukan Gegana Brimob Polda Bali lengkap dengan mobil rantis. “Kami prinsipnya mengamankan kemana saja barang itu didistribusikan, pasukan Brimob sudah siap mengamankan," kata Wakil Komandan Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Bali, Komisaris Polisi I Made Sudiantara.

Baca juga: Hukum kemarin, pengawalan vaksin hingga Prof Muladi berpulang
 
Sebelumnya, pendistribusian vaksin Covid-19 menuju Provinsi Bali dari tahap pertama sudah dilakukan sejak (5/01) dengan jumlah pengiriman sebanyak 31.000 vial, lalu pada (7/01) tiba 20.000 vial dan pada (22/01) diterima 25.320 vial. Untuk tahap kedua, sudah diterima sejak (21/02) sebanyak 13.030 vial, lalu bertahap 1.096 vial dan juga 140 vial.

Pewarta: Ayu Khania Pranishita
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021