Makassar (ANTARA) - Pengembang dan asosiasi pengembang yang tergabung dalam Real Estate Indonesia Sulawesi Selatan (REI Sulsel) meyakini sektor properti di Makassar bergerak positif pada 2021, kata Director PT Summarecon Agung Tbk Sharif Agung dalam temu media virtual di Makassar, Rabu.

Menurut dia, sektor properti pada 2021 diyakni bangkit kembali setelah mengalami masa-masa sulit selama awal pandemi COVID-19 pada 2020.

Namun setelah memasuki masa kebiasaan baru (new normal), lanjut dia, sektor properti mulai bangkit karena stimulasi pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan yang diprediksi berada pada kisaran 4-5 persen 2021 dan dorongan BI Rate 3,5 persen.

"Penjualan rumah melebihi target dibandingkan dengan 2019 dan penyerahan rumah sudah dilakukan pada akhir 2020," kata Benyamin.

Baca juga: Pengamat sebut insentif perumahan bantu peningkatan konsumsi

Meskipun mengakui pejualan komersial kurang begitu baik, Benyamin menyebut 'angin segar' dalam sektor properti akan terus berlanjut pada 2021. 

Dia juga menegaskan komitmen Summarecon Mutiara untuk terus berinovasi dan membangun beragam fasilitas guna mewujudkan visi ‘New City, New Opportunity” di Makassar.

Fasilitas itu diantaranya Sekolah Dasar Islam Al Azhar (SDIA) 68 yang akan beraktivitas mulai tahun ajaran 2022-2023.

Ketua DPD REI Sulawesi Selatan M .Sadiq mengaku optimistis para pengembang akan bangkit kembali dan mendukung program pemerintah dalam mewujudkan 1 juta rumah.

Apalagi pada masa kebiasaan baru ini, lanjut dia, pemerintah dan pengembang sudah mengeluarkan sejumlah kemudahan seperti bebas DP dan bunga 0 persen.

Baca juga: REI yakini insentif PPN dapat tingkatkan kembali pembelian properti

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021