Tel Aviv (ANTARA) - Israel telah menemukan kapal yang bertanggung jawab atas tumpahan minyak yang menghitamkan pantainya dengan zat kimia ter bulan lalu, kata kementerian lingkungan Israel pada Rabu (3/3), tanpa menyebutkan secara rinci.

Penyelidikan negara itu difokuskan pada sebuah kapal tak dikenal yang lewat sekitar 50 kilometer dari lepas pantai pada 11 Februari lalu kemungkinan sebagai sumber dari pencemaran pantai, yang disebut oleh para kelompok pencinta lingkungan sebagai bencana ekologi yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dibersihkan.

Menteri Perlindungan Lingkungan Gila Gamliel akan memberikan keterangan lebih lanjut tentang kapal itu pada Rabu, kata kementerian lingkungan Israel.

Gumpalan ter hitam yang lengket dari tumpahan kapal juga telah terdampar di pantai Lebanon selatan dan Jalur Gaza.

Kementerian lingkungan, yang telah bekerja sama dengan badan-badan Eropa, telah melakukan pencarian luas yang dikatakan melibatkan puluhan kapal.

Sumber: Reuters

Baca juga: Sebagian besar tumpahan minyak di laut Mauritius sudah terpompa keluar
Baca juga: Tumpahan minyak kembali terjadi di perairan Karawang
Baca juga: Tim asal Jepang bantu bersihkan minyak tumpah di pesisir Mauritius

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021