Jakarta (ANTARA) - Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (PERMIAS) Midwest mengadakan lomba “The Amazing Mildwest Race” untuk menggalang donasi sebesar 600 dolar AS (sekitar Rp8,6 juta) untuk anak-anak di Indonesia.

Dilaksanakan secara virtual karena situasi pandemi, Sabtu (6/3), lomba sekaligus ajang silaturahim itu diikuti oleh 25 tim, tidak hanya oleh para mahasiswa Indonesia di wilayah Midwest, AS, tetapi juga oleh PERMIAS dari California dan Kanada, serta Perkumpulan Pelajar Indonesia (PPI) Jerman dan Prancis.

“Semangat acara ini adalah koneksi dan komunikasi. The spirit for giving back to Indonesia (semangat untuk kembali memberi bagi Indonesia--red),” kata Ketua PERMIAS Chicago Phoebe Liandyartha seperti disampaikan dalam keterangan tertulis KJRI Chicago, Minggu.

Mahasiswa University of Illinois at Chicago itu menegaskan bahwa situasi pandemi tidak menyurutkan semangat mereka untuk berkreasi dengan mengadakan lomba secara daring, untuk kemudian hasilnya disumbangkan kepada yang membutuhkan.

“COVID-19 menerpa semua pihak tanpa kecuali, kami ingin bantu meringankan beban mereka yang membutuhkan sebisa kami,” ujar Phoebe.

“The Amazing Midwest Race” mengambil konsep serupa dengan lomba “The Amazing Race” yang disiarkan di televisi, tetapi mengambil tempat dalam ruang-ruang pertemuan daring. Masing-masing tim peserta yang terdiri dari dua orang berpindah dari satu ruang daring ke ruang daring lainnya untuk menyelesaikan serangkaian tantangan.

Uniknya, tantangan yang diberikan ada kaitannya dengan Indonesia, mulai dari teka teki nama tempat, menyanyikan lagu daerah, hingga menirukan gerak tari khas tradisional.

Melalui lomba ini, para mahasiswa juga menggalang donasi sebesar 600 dolar AS (sekitar Rp8,6 juta) yang akan disalurkan kepada LSM Project Child Indonesia guna membantu dua proyek mereka yaitu Sekolah Pantai dan Sekolah Sungai, yang bertujuan memberikan bantuan pendidikan kepada anak-anak membutuhkan di kawasan pinggiran sungai dan pantai di Indonesia.

Konsul Penerangan dan Sosial Budaya KJRI Chicago Benny Kurnia Rahman menyampaikan bahwa cara unik dan kreativitas dari mahasiswa ini patut diapresiasi. Pertemuan daring yang biasanya dilakukan untuk rapat dan seminar, kali ini disulap oleh para mahasiswa untuk kegiatan yang menyenangkan dan tetap edukatif.

Dengan mengambil tema tentang Indonesia, para peserta dapat lebih mengenal negerinya lebih dalam sekaligus mengobati kerinduan dengan Tanah Air. Di samping itu, juga terselip pesan moral untuk menjaga dan mengembangkan rasa empati dan peduli terhadap sesama, sebuah modal penting dalam pengembangan karakter generasi muda penerus bangsa.

Momentum kegiatan ini di awal tahun sangat tepat untuk menjaga silaturahmi dan memupuk kembali kebersamaan para mahasiswa Indonesia yang tersebar di seluruh kawasan Midwest.

“Sebagai sesama duta bangsa, kami memiliki misi yang serupa, yaitu memperkenalkan Indonesia ke masyarakat AS,sekaligus membangun jaringan,hubungan baik,dan keterikatan antara Indonesia dan AS,” kata Benny.

PERMIAS selama ini menjadi mitra penting dari KJRI Chicago dan juga perwakilan RI lainnya di manapun berada. Benny menegaskan bahwa kebersamaan ini sangat penting nantinya dalam kolaborasi dengan KJRI Chicago dalam kegiatan-kegiatan ke depan.

Baca juga: Permias gelar webinar tentang Indonesia dalam menghadapi pandemi
Baca juga: Tim COVID-19 Permias sediakan konseling bagi pelajar Indonesia di AS
Baca juga: KJRI, mahasiswa di Chicago bahas kepulangan terkait pembatasan mudik


Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021