Ini dari berbagai unsur mulai dari Satpol PP, kemudian para pelaku pariwisata, perguruan tinggi
Bandung (ANTARA) -
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menggelar vaksinasi tahap dua kepada sebanyak 1.100 orang yang terdiri dari petugas pelayanan publik hingga dosen perguruan tinggi di sebuah hotel di Kota Bandung, Jawa Barat.
 
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung Rosye Arosdiani Apip di Bandung, Selasa, mengatakan seribuan orang itu divaksin khusus untuk hari ini. Selain petugas publik dan dosen, para pelaku pariwisata juga jadi sasaran vaksinasi.
 
"Ini dari berbagai unsur mulai dari Satpol PP, kemudian juga para pelaku pariwisata, perguruan tinggi dari PD Kebersihan, ada juga dari Organda, Dishub, Diskar, cagar budaya, dan PDAM," kata Rosye.

Baca juga: Pemkot Bandung harap vaksin rekombinan penuhi kebutuhan dosis warga
 
Menurutnya, terdapat kendala dalam pelaksanaan vaksinasi itu, yakni adanya sejumlah orang yang terlambat menghadiri vaksinasi itu. Padahal, kata dia, sosialisasi telah disampaikan.
 
Adapun, kata dia, terdapat beberapa orang yang tidak lolos mengikuti vaksinasi itu karena kondisi kesehatan yang belum sesuai dengan ketentuan.
 
"Totalnya nggak banyak yang tidak lolos hari ini, di bawah 10 orang lah," kata dia.

Baca juga: Pemkot Bandung mulai suntikkan vaksin COVID-19 ke kelompok lansia

Baca juga: BPOM: IFP Bandung kelola vaksin COVID-19 dengan baik
 
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan vaksinasi kepada kelompok pelayanan publik sudah menyentuh angka 55 persen di Kota Bandung.
 
Selain itu, kata dia, vaksinasi tahap pertama dosis kedua kepada pada SDM Kesehatan sudah mencapai angka 92 persen. Sehingga hampir 100 persen SDM Kesehatan di Kota Bandung sudah menerima dua dosis vaksin COVID-19.
 
"Dalam proses tahap kedua ini kami masih menyelesaikan vaksinasi kepada SDM Kesehatan, karena beberapa waktu lalu ada perluasan kriteria, saat ini pelayan publik dan lansia masih berjalan terus," kata Ahyani.

Baca juga: Ariel Noah turut disuntik vaksin untuk buktikan tidak ada keraguan

Baca juga: Vaksin Sinovac disimpan di Bio Farma Bandung


 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021