Jakarta (ANTARA) - Bos besar Twitter, Jack Dorsey, berencana menyumbangkan hasil lelang dari cuitannya untuk amal.

Tulisan Dorsey "just setting up my twttr" merupakan cuitan pertama di dunia. Dorsey, dikutip dari Reuters, Rabu, mendaftarkan kicauan bersejarah tersebut ke situs penjualan artefak digital sebagai tanda mata yang tidak bisa dipertukarkan atau non-fungible tokens (NFTs).

Baca juga: Twitter Mariah Carey kena retas

Baca juga: Twitter matikan fitur cuit via SMS usai akun CEO diretas

Setelah terjual, hasil lelang akan dikonversi ke dalam mata uang kripto Bitcoin, kemudian disumbangkan ke yayasan GiveDirectly yang menggalang dana untuk memberikan bantuan kepada keluarga miskin di Afrika.

Lelang cuitan Jack Dorsey masih berlangsung hingga 21 Maret. Cuitan yang kini berusia 15 tahun ini mendapat tawaran tertinggi 2,5 juta dolar Amerika Serikat per Selasa (9/3) waktu setempat.

Tulisan Dorsey ini diyakini mampu terjual dengan harga yang tinggi untuk sebuah memorabilia digital.

NFTs merupakan berkas digital yang menjadi penanda siapa pemilik foto, video atau berkas digital lainnya.

Situs Valuables, yang melelang cuitan Jack Dorsey, akan memberikan sertifikat berisi tanda tangan digital kepada pemenang lelang.

Sertifikat tersebut juga akan berisi kriptografi yang memuat metadata cuitan asli.

Cuitan yang sudah terjual tetap akan berada di platform Twitter.

Dorsey, selain pendiri Twitter, juga terkenal sebagai penggemar Bitcoin.

Baca juga: Cuitan pertama di dunia dilelang

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021