Jakarta (ANTARA) - Roger Federer mengaku merasa lelah ketika kembali dari 14 bulan absen bertanding saat mengalahkan Dan Evans di Qatar Open pada Rabu (10/3), namun tidak akan mengubah rutinitas pasca-pertandingan yang biasa dia lakukan.

Federer, yang tidak bermain sejak kalah dari Novak Djokovic di semifinal Australia Open 2020 setelah menjalani dua operasi lutut, menang dengan angka 7-6(8) 3-6 7-5.

Petenis Swiss berusia 39 tahun itu tampil dengan gerakan khasnya, dan mengatakan lututnya tertahan selama duel dua jam 24 menit tersebut.

Baca juga: Federer bungkam Evans dalam laga pertama setelah absen 14 bulan 

Saat ditanya apakah dia akan menggunakan teknik pemulihan baru sebelum perempat final melawan Nikoloz Basilashvili, Federer mengaku akan tetap melakukan rutinitasnya seperti biasa.

"Anda sedang berbicara dengan pria kuno. Jadi saya pernah sekali mandi es dan saya tidak menyukainya. Jadi saya tidak akan melakukannya lagi," kata Federer kepada wartawan, dikutip dari Reuters, Kamis.

"Saya tidak minum obat penghilang rasa sakit untuk bersenang-senang. Saya hanya meminumnya ketika saya benar-benar membutuhkannya, dan itu sepertinya tidak perlu untuk malam ini."

"Saya akan melakukan peregangan, pijat dan tidur, lalu melakukan pemanasan dengan benar besok. Sangat sederhana," tambah Federer.

Juara 20 kali Grand Slam itu merasa seperti mengendarai sepeda ketika mempersiapkan diri untuk kembali bertanding. Dia mengaku ada rasa gugup yang membayanginya.

"Di pagi hari saya mulai memikirkannya, dan saya tidak tahu, Anda bisa merasa semakin tegang lagi. Bukan berarti Anda mulai khawatir, tetapi sebenarnya Anda menjadi lebih bersemangat," kata Federer.

"Tapi secara keseluruhan, saya sangat senang, dan senang dengan cara saya bermain," lanjut dia.

Baca juga: Federer "bersemangat" kembali berkompetisi di Doha 

Karena telah meninggalkan lapangan pertandingan cukup lama, Federer harus diingatkan tentang peraturan saat bertanding melawan Evans, seperti waktu pemanasan dan saat meminta handuk.

"Itu terjadi berkali-kali, tidak hanya sekali. Saya lupa mengambil handuk. Saya lupa membawa handuk," kata Federer.

Dia juga mengaku lupa durasi pemanasan. "Saya kira empat menit, karena saat saya latihan memukul dengan Dan, kemudian dipukulan selanjutnya, setelah 30 detik, dia sudah melakukan volley, saya berpikir, mengapa dia begitu terburu-buru?"

Soal performa dalam pertandingan melawan Evans, Federer mengaku puas dengan penampilannya.

"Ada banyak hal yang masih bisa saya tingkatkan, tetapi secara keseluruhan saya sangat senang dengan cara saya bermain," ujar Federer. 

Baca juga: Federer incar Olimpiade seiring keadaan lutut yang membaik 
Baca juga: Federer tidak berniat pensiun cuma karena cedera 
Baca juga: Federer absen di Miami Open bulan ini 

 

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021