Jakarta (ANTARA) - Sembilan anggota tim atletik Inggris dikonfirmasi positif terinfeksi COVID-19, sehingga menambah kekhawatiran akan risiko bepergian secara berkelompok jelang penyelenggaraan Olimpiade Tokyo tahun ini.

Media di Inggris melaporkan pekan lalu seluruh anggota tim tersebut terpaksa diisolasi saat kembali dari Kejuaraan Indoor Eropa di Polandia setelah hasil tes salah seorang staf tim itu terbukti positif terjangkit virus corona.

Selain mayoritas anggota tim yang bepergian dengan pesawat yang sama menuju Warsawa, beberapa anggota yang menggunakan penerbangan alternatif juga diperingatkan untuk segera melakukan isolasi mandiri dan tidak menghadiri sesi latihan.

Baca juga: Inggris pastikan jagoan atletiknya siap tanding di Tokyo

Lebih lanjut, dikutip dari Reuters, Rabu, sejumlah atlet dan staf lainnya juga akan segera dites COVID-19.

Hingga kini, belum ada pernyataan lebih rinci dari Atletik Inggris.

Dengan adanya sembilan anggota yang positif terinfeksi COVID-19 itu, maka dipastikan jadwal latihan akan terganggu. Padahal mereka sudah mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi Olimpiade Tokyo.

Tak hanya Inggris, tim atletik Belanda juga menemukan sembilan kasus positif COVID-19.

Baca juga: Atletik Dunia optimistis Olimpiade Tokyo sesuai jadwal
Baca juga: Kejuaraan dunia atletik indoor di China diundur lagi hingga 2023
Baca juga: Boston Marathon 2021 dibatasi 20.000 peserta


Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021