Konten "storytelling" yang kini tengah naik daun di TikTok menciptakan cerita pendek lewat video setidaknya berisikan pandangan dari karakter utama, memiliki pengambilan gambar beragam, narasi cerita yang runut, hingga disertai musik untuk membangun emosi penonton.
Berikut tiga inspirasi untuk membuat konten visual storytelling di TikTok:
Memanfaatkan efek di TikTok untuk membangun cerita
Beauty content creator @janineintasari menggunakan kemampuan berdandannya untuk membuat cerita tentang seorang gadis periang yang lugu diculik, dan dijadikan boneka hidup.
Baca juga: Pemilik TikTok ingin buat aplikasi mirip Clubhouse di China
Meskipun tanpa dialog, efek makeup yang dihasilkan Janine, serta musik latar yang mencekam, berhasil membuat penonton merinding melihat video ini.
Mengangkat cerita yang relatable, dibalut dengan kreativitas
Selama pandemi, ujian di sekolah pun dilakukan secara online. Video karya @aldogiustano mengambil adegan ujian online ini dan bagaimana usaha contek mencontek tetap dilakukan secara manual, tentunya dengan kreativitas editing Aldo.
Penonton pun ikut terbawa deg-degan saat kertas contekan itu sampai ke layar Pak Guru pengawas ujian. Video seru ini menuai pujian dari kreator ternama Zach King yang merupakan idola Aldo.
Menggunakan fitur Duet untuk mengasah kemampuan akting
Bagi kamu yang ingin jadi aktor film, kamu bisa merespon ajakan challenge Duet dari kreator lainnya yang menantang pengguna untuk beradu akting.
Seperti yang dilakukan oleh kreator @yasminjml yang gemar menjawab Duet acting challenge dari Chris Barnett, aktor luar negeri yang aktif membuat konten akting di TikTok.
Melalui akunnya, Yasmin menunjukkan bakat aktingnya dengan memainkan berbagai peran, seperti kembang desa asal Amerika, hingga penyihir di dunia dongeng. Coba yuk! Siapa tahu bakat akting kamu bisa dilirik oleh sutradara film terkenal.
"Sebagai rumah dari kreativitas, TikTok senang sekali melihat bagaimana platform ini dimanfaatkan kreator untuk mengembangkan bakat dan aspirasinya, termasuk untuk mengeksplor visual storytelling," kata Head of User and Content Operations TikTok Indonesia Angga Anugrah Putra dalam keterangannya.
Pengembangan teknologi menjadi hal yang ingin terus dikembangkan oleh TikTok sehingga tetap menjadi sarana pengembangan kreativitas.
"Kami pun akan terus mengembangkan teknologi dan merilis project yang dapat mendorong kreativitas pengguna dalam cerita pendek format vertikal," tutup Angga.
Baca juga: TikTok berencana buat fitur obrolan grup
Baca juga: "Engagement" pengguna TikTok di Indonesia meningkat saat Ramadan
Baca juga: Kiat manfaatkan platform digital untuk iklankan produk UMKM
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021
