Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memasang target sepak bola putri untuk mencapai 50 besar ranking FIFA pada 2033.

"Untuk jangka panjang, PSSI memiliki target masuk ke 50 besar ranking FIFA pada tahun 2033 nanti," ujar Kepala bidang Sepak Bola Putri PSSI dan Ketua Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia, Papat Yunisal, dalam webinar "Empowering Women & Girls Through Football," Selasa.

Untuk menuju ranking tersebut, PSSI berupaya memenuhi target menang di setiap tahunnya melalui berbagai kompetisi internasional dan juga pertandingan internasional kelas A.

Baca juga: Pelatih coret lima pemain timnas putri sebagai bagian 'keluar-masuk'

PSSI memiliki rencana strategis untuk sepak bola putri yang terus dikoordinasikan secara aktif bersama FIFA, mencakup program dan target hingga 2033 dengan target jangka pendek menjadi semifinalis dalam kejuaraan AFF U-16 dan AFF U-19 pada 2021.

PSSI juga membidik kelolosan ke Piala Asia U-17 dan U-20 dalam fase kualifikasi yang dijadwalkan berlangsung pada kuartal pertama dan kedua 2021.

"Untuk AFC kita lebih sulit lagi dengan pesaing negara yang sudah berpengalaman dan berprestasi. Kita targetkan 8 besar untuk AFC," kata Papat.

"Untuk di 2022 kita target AFF U15 dan U16 semifinal dan juga di U19 dan AFC Woman itu di Semifinal. Di 2023 sampai 2025 kita masuk AFC itu ke babak 8 besar," ujarnya menambahkan.

PSSI juga memiliki keinginan dan tekad untuk menghadirkan kompetisi sepak bola putri dari tingkat akar rumput.

"Saat ini, PSSI berupaya untuk berangkat dari dasar, memahami dan merangkul setiap elemen dari berbagai tataran. Tujuannya adalah untuk mendapatkan telaah terhadap situasi dan tantangan yang konkrit, sehingga rumusan pengembangan akan menjadi tepat sasaran," ujar PSSI.

Baca juga: Ketum PSSI apresiasi latihan yoga timnas putri
Baca juga: Pelatih timnas putri berharap dapat lawan uji coba sepadan


PSSI, juga akan menjemput bola untuk bekerjasama dengan Perguruan Tinggi.

Tidak hanya pemain, PSSI juga memiliki program kerja jangka panjang dan juga program tahunan untuk peningkatan kompetensi perangkat pertandingan, seperti wasit putri dan komisioner pertandingan putri berlisensi.

Pada tahun ini, PSSI didukung oleh pemerintah akan menyelenggarakan kursus wasit lisensi - homogen, dan juga workshop pengawas pertandingan.

Penugasan terhadap personil tersebut telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu, salah satunya menugaskan wasit putri di pertandingan Soeratin, dan juga Elite Pro Academy.

Selain itu, wasit dan match commissioner putri tersebut memiliki kesempatan utama dalam bertugas di kompetisi atau turnamen wanita, termasuk di dalam kompetisi tingkat ASEAN, salah satunya dalam AFF U16 Championship 2018.

"Peningkatan kualitas mereka juga menjadi perhatian, karenannya mereka memiliki kesempatan untuk mengikuti refreshment dan juga seleksi untuk wasit dan match commissioner tingkat internasional yang dimulai dari tingkat ASEAN, hingga level FIFA," kata PSSI.

Baca juga: PSSI belum targetkan medali SEA Games kepada timnas putri
Baca juga: Sabreena Dressler bertekad terus perbaiki performa di timnas putri
Baca juga: Timnas putri lahap menu 'pressure game' minggu pertama TC

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2021