Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia (PB Perbakin) semakin percaya diri menggelar ISSF Grand Prix pistol dan rifle pada September 2021 melalui kerja sama yang dijalin dengan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora.

"Kita akan menjadi tuan rumah Grand Prix Piala Dunia, September. Hari ini, tim kita mengikuti Piala Dunia di India dan itu menjadi bagian dari Grand Prix juga," kata Ketua umum PB Perbakin Letjen TNI Joni Supriyanto dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.

Hal tersebut disampaikan Joni usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara PB Perbakin dan LPDUK Kemenpora di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Kamis.

"Jadi, ISSF itu membuat jadwal pertandingan dalam satu tahun di beberapa negara, dan kita mendapat kehormatan menjadi tuan rumah pada tanggal 1-12 September di Indonesia," jelas Joni.

Baca juga: Vidya Rafika satu-satunya petembak wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur LPDUK Kemenpora Firtian Judiswandarta serta Ketua Umum PB Perbakin Letjen TNI Joni Supriyanto, dan turut dihadiri oleh Deputi IV Kemenpora Chandra Bhakti, staf khusus Kemenpora Mahfudin Nigara dan jajaran Pengurus PB Perbakin.

Dengan adanya dukungan kerja sama pengelolaan dan usaha keolahragaan selama empat tahun dengan LPDUK itu, Joni memastikan Perbakin juga semakin percaya diri untuk menggelar beberapa kejuaraan menembak lainnya.

"Pembiayaan olahraga itu tak semuanya 'full' dibiayai oleh kementerian ataupun negara. Makanya, ada satu lembaga yang dalam rangka peningkatan sebuah prestasi itu ditugasi untuk pembiayaan olahraga, yakni LPDUK," kata Joni.

Joni juga optimistis kerja sama tersebut akan mampu meningkatkan prestasi yang diraih para atlet cabang olahraga menembak.

"Jadi, harapan saya ke depan, kita, Perbakin sama seperti cabang olahraga yang lain, kita tidak tergantung pada APBN," kata Joni.

Pada waktu yang sama, Plt Direktur BLU LPDUK Kemenpora Firtian Judiswandarta membeberkan layanan kerja sama yang diberikan LPDUK dalam waktu dekat dengan Perbakin adalah kejuaraan ISSF Grand Prix pistol dan rifle yang digelar pada tanggal 1-11 September 2021.

Baca juga: Membidik emas di Negeri Sakura 

Selain itu, kejuaraan dunia World Cup yang berlangsung pada tanggal 8-18 Februari 2022.

"Kerja samanya nanti LPDUK yang mempunyai tugas mencari dana komersial. Kita juga sudah menjalin kerja sama dengan beberapa BUMN dan pihak swasta yang bisa kita tarik untuk pendanaannya," tutur Firtian.

Firtian mengungkapkan kerja sama yang akan dilakukan dengan Perbakin itu sesuai dengan grand desain keolahragaan Kemenpora, sebab menembak adalah salah satu cabang olahraga unggulan di Indonesia.

Sementara itu, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bhakti berharap kerja sama LPDUK dan Perbakin itu dapat meningkatkan prestasi atlet menembak di Indonesia.

"Pada prinsipnya, Kemenpora menyambut baik adanya nota kesepahaman antara LPDUK dengan PB Perbakin yang memang masuk dalam 10 besar cabang unggulan dari 14 cabang olaharaga di Indonesia," ungkap Chandra. 

Baca juga: Pandemi COVID-19 bikin pelatnas menembak fokus latih atlet junior 
 

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021