Jakarta (ANTARA) - Kepala Desk Hukum Bappilu Partai Nasdem Hermawi Taslim mengatakan salah satu calon yang diusung partainya merupakan sang dokter teladan, Taolin Agustinus terpilih menjadi Bupati Belu, Nusa Tenggara Timur.

"Selamat melayani, semoga juga menjadi bupati kepala daerah teladan sebagaimana dokter teladan yang pernah disandangnya. Kiranya semangat restorasi akan membawa masyarakat Kabupaten Belu lebih sehat, sejahtera," kata Hermawi Taslim di Jakarta, Kamis.

Dia optimistis program kerja dapat dilakukan dengan cepat oleh sang bupati, karena sesungguhnya kedua hal tersebut merupakan kelanjutan dari apa yang pernah dikerjakan sebagai dokter ketika masih menjabat sebagai Kepala Puskesmas Halilulik dan kepala RSUD Belu.

"Beliau mengenal hampir setiap jengkal tanah kelahirannya. Jadi kita optimistis masyarakat Belu akan diantar ke tingkat pelayanan kesehatan yang prima, dan Nasdem sebagai partai yang menaungi sang dokter, juga akan all out memberi dukungan," kata Taslim yang juga wakil sekjen DPP Partai Nasdem itu.

Menurut Taslim, Bupati Taolin Agustinus sangat memahami makna dan arti serta filosofi dari lagu berjudul Tebe O Nana.

"Lagu daerah asal Belu yang mengisahkan bagaimana nasihat leluhur masyarakat Belu tentang kesehatan dan pengobatan atau obat-obatan yang menjadi hal utama dalam kehidupan. Bila lingkungan sehat dan masyarakatnya disiplin maka kesejahteraan pun akan menyertai," ucapnya.

Baca juga: MK tolak gugatan sengketa Pilkada Belu

Taolin Agustinus-Aloysius Haleserens bakal menduduki kursi terhormat sebagai orang nomor 1 dan 2 di Kabupaten Belu, wilayah perbatasan negara matahari terbit Timor Leste dan Indonesia di timur dari Nusa Tenggara.

Pasangan tersebut menang terpaut 247 suara dari pesaing utama, sang petahana pada pentas politik 9 Desember 2020 yang lalu. Kemenangan dipastikan setelah putusan dibacakan oleh majelis hakim konstitusi terkait sengketa pilkada Kabupaten Belu.

Dokter Taolin Agustinus pernah terpilih sebagai dokter teladan tingkat Puskesmas se-Indonesia beberapa tahun silam.

Dokter Agus lahir dan dibesarkan di sebuah dusun di Desa Halilulik, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Menjalani pendidikan dasar hingga menengah atas di Pulau Cendana.

Taolin Agustinus lalu melanjutkan studi di Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Selepas dari kota pelajar dan kota wisata Yogyakarta, ia melanjutkan kuliah spesialis penyakit dalam di Universitas Diponegoro.

Baca juga: KPUD Belu utamakan daerah terpencil untuk distribusi logistik

Sepulang dari UNDIP dr Taolin Agustinus mulai berkarir di kampung halamannya di Desa Halilulik sebagai dokter kepala Puskesmas hingga menjadi kepala RS. Atambua, Ibu Kota Kabupaten Belu.

Pada Pilkada Kabupaten Belu 9 Desember 2020 yang lalu, dr Taolin Agustinus bersama paslonnya Aloysius Haleserens berhasil memperoleh suara 50.623, menagalahkan sang petahana.

KPUD Kabupaten Belu secara resmi menetapkan pasangan nomor urut 2 itu pada Senin, 22 Maret 2021, melalui Surat Keputusan Pleno nomor 61/PL.02.7-Pu/5304/KP-Kab/III/2021.

Taolin Agustinus bertekad membawa masyarakat Belu mendapat pelayanan kesehatan secara gratis dan seluruh masyarakat mendapatkan akses atas air bersih.

"Saya tidak akan muluk-muluk, kalau dua pekerjaan besar ini bisa saya tuntaskan, baru menyusul program-program lain yang telah saya sampaikan saat kampanye," kata Taolin Agustinus.

Baca juga: Surat suara Pilkada 2020 di Belu dan Malaka hingga Senin belum tiba

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021