Malang, Jawa Timur (ANTARA) - PSM Makassar dan Bhayangkara Solo FC bermain imbang 1-1, pada laga lanjutan turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu.

Pada menit-menit awal pertandingan, kedua tim masih saling berusaha untuk menguasai permainan, dengan tempo yang berjalan cukup lambat. Hingga menit ke-5, masih belum ada peluang yang mengancam barisan pertahanan kedua tim.

Namun, pada menit itu juga, pemain PSM Makassar Erwin Gutawa mendapat kartu kuning akibat pelanggaran terhadap Ruben Karel Sanadi.

Baca juga: PSM Makassar versus Bhayangkara FC, lini tengah jadi penentu

Memasuki menit ke-7, tempo permainan mulai meningkat. Bhayangkara Solo FC mendapat peluang dari tendangan bebas tepat di luar kotak penalti.

Renan Da Silva, mengambil tendangan bebas tersebut, dan disambut tendangan umpan Sani Rizki Fauzi. Umpan matang Sani, disambar Arthur Barrios Bonai, dan mampu merobek gawang yang dijaga oleh Hilman Syah. Bhayangkara Solo FC unggul 1-0 pada menit ke-8.

Tidak tinggal diam, PSM Makassar juga berusaha untuk membalas. Pada menit ke-10, Yakob Sayuri berhasil merangksek barisan pertahanan Bhayangkara Solo FC melalui sisi kanan. Namun, umpan yang dilepaskan oleh Yakob, belum mampu dimanfaatkan rekan satu timnya.

Bhayangkara Solo FC kembali mendapatkan tendangan bebas tidak jauh di luar kotak penalti pada menit ke-17. Renan Da Silva kembali memberikan umpan yang matang, namun belum bisa dimanfaatkan untuk menambah keunggulan Bhayangkara Solo FC.

Pada menit ke-21, Renan Da Silva mendapat kartu kuning dikarenakan menarik pemain lawan dengan keras. Tempo permainan kedua tim, mulai meningkat, namun belum ada peluang emas yang tercipta.

Beberapa kali Bhayangkara Solo FC berusaha menekan pertahanan PSM Makassar, namun terhenti karena rapatnya barisan pertahanan PSM Makassar. Andik Vermansyah sempat mendapat peluang, namun belum bisa menciptakan gol dan menambah keunggulan Bhayangkara Solo FC.

Sementara PSM Makassar juga terus berupaya membongkar barisan pertahanan Bhayangkara Solo FC. Tensi permainan meningkat, dengan adanya beberapa kali pelanggaran yang terjadi dari kedua tim.

Baca juga: Lawan PSM Makassar, Andik Vermansah tak mau lengah

Pada menit ke-24, Bhayangkara Solo FC melakukan pergantian pemain. Arthur Barrios Bonai, digantikan Alsan Putra Masat Sanda.

Bhayangkara Solo FC mendapat peluang emas pada menit ke-36 melalui sundulan salah seorang pemainnya. Namun, sundulan pemain Bhayangkara Solo FC tersebut masih mampu ditahan oleh penjaga gawang PSM Makassar Hilman Syah.

Memasuki lima menit terakhir babak pertama, Bhayangkara Solo FC kembali memperoleh peluang melalui tendangan bebas. Namun tendangan tersebut belum bisa menambah keunggulan tim berjuluk The Guardian itu.

Memasuki injury time, pemain PSM Makassar kembali mendapatkan peluang melalui salah satu pemainnya, namun tendangan keras yang dilepaskan, mengenai tiang gawang.

Tidak lama berselang, melalui sundulan salah satu pemain PSM Makassar, kembali terbuka peluang untuk tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur itu. Namun, sundulan itu juga mengenai mistar gawang.

Menjelang turun minum, pemain PSM Makassar Zulham Zamrun  mendapat hadiah kartu kuning akibat melakukan pelanggaran cukup keras. Hingga turun minum, kedudukan belum berubah, 1-0 untuk keunggulan Bhayangkara Solo FC.

Memasuki babak kedua, pada menit awal, Bhayangkara Solo FC langsung tampil menyerang. PSM Makassar juga berusaha untuk menekan pertahanan Bhayangkara Solo FC.

Baca juga: Pelatih: Pemain Madura harus bermain lepas hadapi Persebaya

Pada menit ke-49, PSM Makassar akhirnya bisa menyamakan kedudukan 1-1 melalui pemain penyerangnya Yakob Sayuri. Tendangan kaki kiri Yakob, tidak mampu dibendung Awan Seto Raharjo, dan membuat kedudukan imbang pada awal babak kedua.

Pada menit ke-53, hujan mulai mengguyur Stadion Kanjuruhan, seiring dengan meningkatnya tempo permainan kedua tim. Setelah menyamakan kedudukan, PSM Makassar terus menekan pertahanan Bhayangkara Solo FC.

Tendangan keras Renan Da Silva pada menit ke-58, masih mampu dibendung oleh penjaga gawang PSM Makassar. Kedudukan masih belum berubah 1-1. Jual beli serangan terus terjadi hingga menit ke-68.

Menit ke-69, Bhayangkara Solo FC melakukan pergantian pemain, Lee Yujun, dan Adam Alis Setyanto masuk menggantikan Wahyu Subo Setyo, dan Sani Rizki Fauzi. Tidak lama berselang, The Guardian kembali melakukan pergantian pemain, Dendy Sulistyawan masuk menggantikan M Ichsan.

Pada menit ke-78, Bhayangkara Solo FC mendapatkan tendangan bebas pada sisi kiri pertahanan PSM Makassar, tepat di luar kotak penalti. Namun, kesempatan tersebut masih belum bisa dimanfaatkan untuk dijadikan gol.

Memasuki lima menit terakhir, lini pertahanan PSM Makassar terus diserang bertubi-tubi oleh pemain Bhayangkara Solo FC. Menit ke-86, sundulan Dendy Sulistyawan, belum mampu merobek gawang PSM Makassar.

Hingga peluit panjang ditiup oleh wasit Iwan Sukoco, kedudukan tidak berubah 1-1.

Pada pertandingan sebelumnya, PSM Makassar membungkam Persija Jakarta dengan skor 2-0, sementara Bhayangkara Solo FC menang tipis atas Borneo FC 1-0.

Baca juga: Persebaya tak ingin anggap enteng Madura United

Susunan pemain:

PSM Makassar - Hilman Syah, Erwin Gutawa, Hasim Kipuw, Zulkifli Syukur, Abdul Rahman, Rizky Eka Pratama, Rasyid Assahid Bakri, Sutanto, Zulham M Zamrun, Ronaldo Rubener Wanma, dan Yakob Sayuri.

Pelatih: Syamsuddin Batolla

Bhayangkara Solo FC - Awan Setho Raharjo, Ruben Karel Sanadi, Arthur Barrios Bonai, Evan Dimas Darmono, Hansamu Yama Pranata, Renan Da Silva, Sani Rizki Fauzi, M Ichsan, Andik Vermansyah, Jajang Mulyana, dan Wahyu Subo Seto.

Pelatih: Paul Christopher Munster

Baca juga: Borneo FC versus Persija, menang agar Presiden Macan Kemayoran tenang

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021