Bengkulu (ANTARA News) - Sebanyak 28 duta besar dari negara-negara sahabat bakal menghadiri pembukaan Musyabaqah Tilawatil Quran Nasional ke-23 di Bengkulu yang rencananya dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sabtu petang.

"Para duta besar itu akan tiba di Kota Bengkulu, dan semua fasilitas penginapan dan keamanannya sudah disiapkan," kata Kepala Dinas Pehubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Provinsi Bengkulu, Ir Ali Berti, Sabtu.

Para dubes tersebut antara lain dari Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, negara-negara Islam di Timur Tengah, serta sejumlah negara sahabat lainnya.

"Sebenarnya kedatangan para dubes tersebut sudah ditunggu sejak beberapa hari terakhir, namun karena mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing, baru bisa Sabtu datang ke Bengkulu," katanya.

Ia mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga dijadwalkan tiba di Kota Bengkulu Sabtu petang kemudian membuka resmi Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-23 tersebut.

Seloain sejumlah dubes, pembukaan MTQN tersebut juga akan dihadiri para menteri kabinet Indonesia bersatu, gubernur se-Indonsia dan pejabat lainnya.

Menurut dia seluruh peserta MTQN saat ini sudah tiba di Kota Bengkulu, sedangkan para penggembira akan datang secara bertahap karena keterbatasan pesawat.

"Namun untuk penggembira dari provinsi tetangga seperti Sumatra Seklatan, Jambil dan Lampung, umumnya datang ke Bengkulu melalui jalur darat. Panitia juga sudah menyiapkan tempat menginap para penggembira tersebut," katanya.

Para juri yang akan bertugas dalam MTQN tersebut dilantik oleh Menteri Agama Suryadharma Ali di gedung DPRD Provinsi Bengkulu.
(T.Z005/E005/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010