Kudus (ANTARA News) - Puluhan mahasiswa dari Universitas Muria Kudus (UMK), Sabtu, memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan membagikan 100-an bibit durian dan matoa (tanaman khas Papua) kepada pengguna jalan yang melintasi Alun-Alun Kudus.

Menurut Kordinator Aksi, Ilham Farid Sani, kegiatan itu diikuti sekitar 30 peserta dari Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Arga Dahana UMK.

Selain membagikan bibit durian dan matoa secara gratis kepada setiap pengguna jalan yang melintasi Alun-Alun Kudus, kata dia, peserta aksi damai juga melakukan kerja bakti dengan membersihkan jalan di kawasan alun-alun dari sampah yang berserakan di sejumlah titik.

Aksi berikutnya, peserta aksi akan menebarkan bibit ikan lele sebanyak 500 ekor di sejumlah sungai di Kudus.

Selanjutnya, peserta aksi melanjutkan aksi simpatiknya di lingkungan kampus sendiri dengan melakukan bersih-bersih kampus dan penamaan pohon di lingkungan UMK.

"Harapan kami, para mahasiswa mengetahui jenis pohon yang ada di lungkungan kampus," ujarnya.

Dengan adanya aksi damai tersebut, diharapkan masyarakat, terutama generasi muda, semakin sadar dan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan tidak merusaknya.

Pasalnya, kata dia, tingkat kerusakan alam di Kudus cukup mengkhawatirkan. Bahkan, hutan di Kudus mengalami kerusakan lebih dari 40 persen.

"Dampaknya, sejumlah daerah rentan mengalami bencana banjir, seperti kasus bencana banjir yang terjadi beberapa tahun lalu, seperti banjir di Undaan dan tanah longsor Semliro," ujarnya.

Selain itu, pengalihan lahan pertanian dan penghijauan untuk kepentingan usaha juga memperparah terjadinya kerusakan lingkungan.
(U.KR-AN/D007/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010